"Bagaimana saya bisa membantunya Pak Kades, sedangkan Hardi sendiri yang tidak ingin dibantu," jawab Kakek Sigit menjelaskan.
"Apa maksud ucapan Pak Kyai itu?" tanya Pak Kades tampak tidak mengerti.
"Hardi lebih suka terus bersama jin qorin Ayu yang selalu di sampingnya Pak Kades, dan tidak mau dipisahkan sampai kapan pun. Aku tidak bisa mengusir jin qorin Ayu, karena Hardi menginginkan dia ada di sampingnya terus," ucap Kakek Sigit menjelaskan.
"Astaghfirullahaladzim ... Hardi, kenapa kau jadi seperti ini, Nak?" tanya Pak Kades dengan suara yang pilu, dan kembali menangis meneteskan air matanya sambil memeluk anaknya Hardi dengan erat.
Saat ini jam menunjukkan pukul 21.00 WIB.
"Pak Kades, hari sudah sangat malam, mari kita segera pulang!" Ajak Kyai Sigit.
"Kalian pulang sajalah duluan, malam ini aku akan tidur di sini untuk menemani anakku Hardi. Besok jika sudah ada istriku atau orang yang menggantikan, baru aku akan pulang kembali," ucap Pak Kades.