Levin merasa heran, mengapa dia tidak mendengar suara apa pun dari dalam kamar Anton, apakah saat ini dia masih tertidur? Akhirnya sebelum menuju ke kamar mandi, Levin pun memutuskan untuk mengetik pintu kamar Anton untuk melihat keadaannya.
Tok! Tok! Tok!
"Assalamualaikum, Anton, apakah kamu sudah bangun?" tanya Levin dengan suara yang cukup keras, tetapi tetap tidak terdengar jawaban dari dalam kamar Anton, akhirnya Levin segera membuka gagang pintu kamar tersebut.
Cekrek!
Saat pintu kamar terbuka dilihatnya Anton masih tertidur di tempat tidurnya dengan lelap. Levin segera berjalan mendekati Anton dan menepuk bahunya dengan perlahan untuk membangunkannya.
"Anton! Anton! Bangunlah Bro! Hari sudah pagi, ayo, kita segera mandi dan salat!" ajak Levin sambil terus menggoyangkan tubuh Anton agar segera bangun.
Anton pun membuka matanya perlahan, sambil tersenyum penuh kebahagiaan sambil melihat ke arah Levin yang keheranan dengan sikapnya.