Setelah berjalan lumayan jauh, akhirnya Adam dan Levin tiba di depan ruang tunggu bandara, dan bertemu dengan rekan sekolompok mereka. Ada Aliza, Seroja, Nadine, Anton, yang tampak sedang berdiri menunggu kedatangan Adam dan Levin sambil tersenyum lebar.
"Assalamualaikum, hei, Levin, akhirnya kau sampai juga!" sapa Anton sambil tersenyum lebar.
"Waalaikumsalam, sory man, tetapi tidak terlambat 'kan?" tanya Levin sambil tersenyum pula.
"Tidak lah, waktu masih setengah jam lagi, kok," jawab Anton.
"Aliza, ada yang ingin mengantar keberangkatanmu dengan rasa kangen, nih!" ucap Levin berseloroh.
"Levin! Kau berkata apa, sih? Bikin malu saja!" seru Adam sambil menyenggol lengan Levin sambil tersenyum malu.
"Waah, rupanya Aliza sudah ada yang mengincar, ya? Kalau begitu, aku mundur lah, Adam Akbar sih saingannya, berat Man!" ujar Anton sambil tertawa menggoda.
"Aah, kalian berdua ini, bikin Adam jadi tersipu malu dan tidak bisa berkata-kata saja," ujar Nadine sambil tersenyum manis.