Jin qorin perempuan yang ternyata bernama Nona, perlahan melepaskan pegangan tangannya kepada Adam. Seketika itu pula roh Adam kembali ke jasadnya yang berada di dalam kamar mayat. Sambil terus berzikir dan istighfar Adam perlahan membuka kedua matanya.
"Astagfirullah aladziim! Astagfirullah aladziim ...," ucap Adam sambil menarik nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan.
"Bagaimana keadaanmu, Adam?" tanya Levin dengan nada suara yang tampak sangat khawatir terhadap Adam. Karena sudah cukup lama ternyata Adam hanya terdiam berdiri sambil menutup kedua matanya, kemudian Adam pun menatap ke arah Levin sambil tersenyum.
"Sebaiknya saat ini kita segera keluar dari kamar mayat ini Om Bondan, karena saya sudah mengetahui siapa identitas mayat tersebut dan siapa pembunuhnya," ucap Adam kepada Kapten Bondan.
"Baiklah, sekarang kita segera keluar dan membicarakan tentang hal ini lebih lanjut di kantor Pak Ramon saja, boleh 'kan, Pak?" tanya Kapten Bondan kepada Pak Ramon.