Adam dan teman-temannya pun segera naik perlahan ke atas gunung Papandayan sambil bercengkerama sepanjang perjalanan. Mereka terus mendaki gunung tersebut sambil menikmati pemandangan alam sekitar, yang tampak sangat indah mempesona.
Namun, karena hari sudah semakin malam, dan menjelang pergantian tugas antara sang matahari dengan bulan. Maka situasi sekitar pun menjadi bertambah gelap, tiba-tiba saja dari arah belakang terdengar suara panggilan, yang seketika pula menghentikan langkah kaki mereka berempat.
"Woi! Adam, Levin, teman-teman! Tunggu aku!" teriak suara Reno yang tampak berlari cepat dengan nafas memburu ke arah mereka berempat, dan hal tersebut sungguh membuat mereka semua terkejut.
"Astaghfirullahaladzim! Apa yang kau lakukan, Reno? Bukankah kau tadi bilang kau akan pulang?" tanya Levin dengan kaget.