Ternyata benar saja, pada saat Kapten Bondan sekali lagi memerintahkan kepada Wasno, untuk meletakkan pisau yang dipegangnya. Dengan mudah dan menurutnya Wasno segera meletakkan pisau yang dipegangnya tersebut.
Dan, pada saat Wasno sudah meletakkan pisau yang dipegangnya ke lantai, Kapten Bondan segera meringkusnya dan memborgol ke dua tangannya dibantu oleh Sersan Nando.
Adam dengan cepat berjalan ke arah Levin dan segera membantunya. Tangan Levin memegangi lehernya yang mengeluarkan darah cukup banyak, akibat tekanan pisau tajam yang dilakukan oleh Wasno terhadap dirinya.
"Kau tidak apa-apa, Levin?" tanya Adam khawatir.
"Leherku harus segera diobati Adam, aku takut kalau sampai lukanya ternyata lumayan dalam," jawab Levin sambil mengambil sapu tangan di dalam saku celananya. Lalu digunakan untuk menekan darah yang keluar dari lehernya.
"Setelah ini kita akan langsung ke rumah sakit, Levin," jawab Adam.