"Itulah gunanya, kita senantiasa menjaga lidah kita juga segala perbuatan kita. Jangan sampai menyakiti hati dan perasaan orang lain. Kalau kita tidak bisa berkata baik lebih baik diam, tidak usah berbicara sembarangan untuk mencegah menyakiti hati lawan bicara kita," ucap Mama mengingatkan.
"Mama benar, lidah lebih tajam dari pada pedang, jadi berhati-hatilah kalau berbicara, jangan sampai menyakiti hati seseorang," ujar Adam menambahkan.
Setelah selesai makan Adam, Levin, dan Luisa, berpamitan kepada Mama dan Papa, untuk segera berangkat sekolah dan ke kampus. Pagi ini Luisa diantar oleh Adam dan Levin karena sekalian mereka akan berangkat kuliah.
"Kau bisa 'kan mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik, Luisa?" tanya Adam sambil mengelus kepala adik kesayangannya itu.
"Alhamdulillah, bisa Kak, oh ya, apakah Kakak bisa membantu aku?" tanya Luisa.
"Bantu apa, Luisa?" tanya Adam sambil mengerutkan keningnya.