POV Seroja
Saat ini keadaan rumah sedang sepi, sehingga Seroja hanya sendirian saja di rumah. Karena Aliza sedang kerja kelompok bersama Kania sahabatnya, sedangkan Pak Haji Ibrahim seperti biasanya pergi ke masjid, dan Mbok Jum sedang ke rumah saudaranya di Tambun. Pada saat Seroja sedang duduk santai di teras rumah, tiba-tiba Tio datang seraya menyapanya dan langsung duduk di sampingnya.
"Selamat sore Seroja, maaf, aku mengganggumu," sapa Tio dengan sikap yang malu-malu.
"Hai, kau, Tio!" jawab Seroja terlihat terkejut dengan kehadiran salah satu lelaki, yang menjadi target balas dendamnya ini. Dia pun membalas sapaan Tio sambil tersenyum semanis mungkin.
Tiba-tiba saja sambil berlutut Tio mengeluarkan sebatang coklat, lalu memberikannya kepada Seroja sambil berkata.
"Seroja, maukah kau menjadi pacarku?" tanya Tio dengan wajah yang tampak sangat berharap sekali.