Seluruh pengikut iblis merah, yang menghadiri acara ritual ini dengan tenang saling mundur bergerak ke belakang. Mereka adalah pengikut yang telah dihipnotis, sehingga mereka tidak sadar dengan apa terjadi. Mereka hanya mengikuti segala perintah yang diberikan oleh tuannya.
Mulut Pak Bramasta terlihat komat kamit membaca sebuah mantra. Kemudian tidak berapa lama tubuhnya langsung bergetar, dan seketika Pak Bramasta berdiri tegak. Kedua matanya tampak berubah menjadi merah, dan wajah pun menyeringaikan senyuman yang mengerikan.
"Akuuu ... Iblis merah, telah hadiiir!" ujar Pak Bramasta dengan suara yang terdengar lebih besar dan berat dari pada suara aslinya.
Seketika mendengar ucapan Pak Bramasta tersebut. Seluruh anggota sekte yang kurang lebih sepuluh orang langsung menundukkan kepalanya, memberikan penghormatan kepada junjungan mereka.