"Kau ada masalah dengan mereka?" tanya Evans.
"Siapa yang bisa menghindari masalah jika selalu berhubungan tentangmu" ujar Andrea.
"Aku? Memangnya kenapa denganku? Aku tak pernah menyebabkan masalah apapun," ujar Evans.
"Heuuh, omong kosong. Sejak aku masuk DC. Sudah banyak fitnah yang menimpaku. Itu semua karena kau!" pekik Andrea.
"Aku selama ini membantumu. Kenapa kau bersikap seperti itu padaku?" tanya Evans.
"Evans ... Arrrghh" Andrea kesal sekali.
Evans mengangkat tubuh Andrea dan mendudukkan gadis itu di atas meja kerjanya.
"Apa yang kau lakukan?" ujar Andrea yang terkejut akan perbuatan Evans.
"Satu bulan. Bertahanlah satu bulan di asrama bersama mereka. Setelah itu aku akan carikan jalan keluar untukmu," ujar Evans.
"Besok!" pekik Andrea.
"Tidak bisa," ujar Evans.
"Aku tak mau tahu," ujar Andrea.
"Baiklah, tinggal di sini saja," ujar Evans.
"Evans!" pekik Andrea geram.