Usai pemilu di negara ini, Presiden terpilih bukanlah anggota DC. Rusman Affandi, salah satu anggota Partai Kemerdekaan.
Karena Evans kehilangan Karlina, ia tak memiliki cadangan anggota untuk maju ke kursi presiden.
"Tak perlu terlalu kau pikirkan. Meskipun dia bukan anggota DC, kita kenal betul dengan pemimpin partainya. Ada banyak jalan," ucap Evans kepada Kenand yang merasa tak terima karena tak ada anggota DC yang mau maju ke kursi presiden.
"Kenapa Tuan William tak mau maju? Padahal dia bisa, " keluh Kenand.
"Sudahlah, kita tidak ada hubungannya dengan pemerintahan negara ini. Kita hanya melakukan yang seperlunya untuk negara ini. Kau harus persiapkan pernikahanmu," ucap Evans.
"Uang saya habis," ucap Kenand.
"Habis?"
"Andrea merampok saya," ucap Kenand.
Evans tertawa, lantas mengeluarkan kartu kredit miliknya.
"Black Card," ucap Kenand.
