"Diam dan jangan bergerak!" Tiba-tiba dari arah belakang, Alex berdiri sambil menodongkan pistol ke kepala Rendy.
"Alex!" pekik Andrea.
Rendy mengangkat tangannya karena tak menyadari sejak tadi Alex sudah mengintai mereka.
"Ikuti aku dengan tenang, atau peluru ini akan menebus kepalamu," ucap Alex.
"Siapa kau?" pekik Rendy.
"Diam!" hardik Alex sambil menyorongkan pistol itu ke kepala Rendy sehingga membuat kepalanya terdorong.
"Kurang ajar!"
"Diam!" pekik Alex.
Alex menggiring Rendy ke pojokan ruangan itu. Andrea sudah amat lega saat Alex datang untuk menyelematkannya.
Alex berusaha mencari sesuatu untuk mengikat Rendy, namun ia tak menemukan apapun.
"Alex, ada isolasi di sebelah Philips!" ucap Andrea.
Alex hendak mengambilnya, namun Rendy berusaha untuk merebut pistol di tangan Alex. karena reflek, Alex memukul tengkuk Rendy hingga pria itu jatuh dan pingsan.