"Kau tak perlu memberitahuku, Anthony. Aku juga mengerti," ucap Chaterine.
"Ibu kenapa tadi diam saja?" tanya Anthony.
"Karena ibu melihat Evans tersenyum. Dia tersenyum setelah sekian lama dia begitu terluka," ucap Chaterine.
Anthony terdiam. Ia baru sadar apa yang ibunya katakan. Benar juga, banyak hal yang terjadi kepada Evans sejak ia dan Andrea berpisah. Dan ia melihat Evans tersenyum, tertawa begitu bahagia saat bersama Philips. Sang anak yang tak ia sadari itu adalah anaknya.
"Ayo turun," ucap Chaterine.
"Iya," sahut Anthony.
Sementara Evans berjalan turun ke bawah sambil menggendong Philips. Ia mengomeli anak itu sepanjang jalan karena sudah berani pergi dari rumah tanpa memberitahu neneknya.
"Kenapa kau sering ke atas sendiri? Bagaimana jika ada binatang buas di sana?" omel Evans.
Philips hanya tersenyum ke arah Evans. Anak itu benar – benar senang saat Evand datang ke tempat ini. Mungkin juga karena ikatan batin sehingga mereka menjadi dekat.
***