Rendy merokok di depan rumahnya sambil merenung. Ia memikirkan persyaratan yang diajukan Andrea untuk bisa menikahinya.
"Untuk apa aku harus meminta ijin Christoper? Bukankah hubungan mereka sudah berakhir? Drama macam apa ini? Maksudnya dia ingin aku bertarung melawan Christoper? Aku tak mungkin punya kekuasaan untuk itu!" gumam Rendy.
"Kenapa kau merenung di sini, Rendy?"
Bruno datang menghampiri Rendy bersama Felix.
"Oh, hai, kalian," sapa Rendy.
"Kenapa kau?" tanya Felix.
"Tidak, tidak apa apa," ucap Rendy.
"Aku tahu kau memikirkan sesuatu," ucap Felix.
"Aku akan menikahi Andrea," ucap Rendy.
Felix dan Bruno terkekeh mendengar ucapan Rendy.
"Kau dari dulu mengatakannya. Tapi apa?"
"Aku sudah datang ke kantornya, aku mengatakan langsung ke Tuan Lee," ucap Rendy.
"Kau tak melakukan hal hal di luar batas lagi, kan? Jangan buat masalah apapun. Kau tak punya pendukung sekarang ini," sahut Felix.
