Andrea nampak terkejut karena Evans tuba tiba masuk. Ia segera membalikkan badannya dan mengajari sesuatu untuk menutupi dadanya.
"Kenapa kau malu? Kita kan sudah ... "
"Diam!" pekik Andrea.
Evans terkekeh mendengar suara Andrea yang terdengar malu.
"Baiklah, kau pasti malu karena ada Madam Kim di sini. Cepatlah turun. Aku akan mengantarmu," ujar Evans.
Pria itu lantas keluar dan menutup pintu kamarnya kembali.
Andrea dan Madam Kim saling menatap satu sama lain. Tatapan Andrea seperti tatapan memohon kepada Madam Kim.
Namun Madam Kim menatap Andrea dengan raut wajah terheran heran.
"Madam Kim, Kumohon. Aku tak bisa memberitahu Evans. Aku tak ingin mengacaukan hidupnya," ujar Andrea.
"Nona Andrea, itu tak mungkin. Kau harus sadar bahwa kau ini seorang selebritis. Kehamilanmu tak akan bisa disembunyikan. Perutmu pasti akan membesar!" ujar Madam Kim.
"Aku akan pergi, Madam Kim. Aku akan pergi bersama anakku," ujar Andrea.