Kenand dan Evans duduk di ujung ruangan karena Andrea dan Silvy sedang asyik di depan tv sambil bercengkerama seolah tak terjadi apa apa.
"Kaum wanita adalah makhluk yang tak bisa kumengerti," ujar Evans.
"Anda baru tahu, itu. Heuhh," sahut Kenand.
"Paling tidak aku bisa melihatnya tersenyum, Kenand. Aku tak tahan melihatnya menangis seperti itu," ujar Evans.
"Saya bertanya tanya, bagaimana rasanya saat Anda kehilangan Martha?" tanya Kenand tiba tiba.
"Kau sendiri bagaimana rasanya?" tanya Evans berbalik ke arah Kenand.
"Kenapa Anda ganti yang bertanya? Jika Anda bertanya begitu, saya akan jawab. Rasanya saya ingin mati bersama Martha," ujar Kenand.
"Itu yang kurasakan saat ayahku pergi. Saat Martha juga pergi. Kau tahu semua yang kulakukan ini benar benar tak ada artinya tanpa senyum mereka. Tapi mereka seolah menyerahkan beban ini kepadaku. Apalagi gadis itu sekarang bersamaku. Lalu bagaimana bisa aku mati?"