"Apa?" ujar Evans terkejut karena baru tahu apa yang terjadi.
"Maafkan aku. Aku baru tahu tadi pagi. Saat Andrea kau jemput dari pertunjukan dua bulan yang lalu. Rendy Wijaya memaksa Diana melayaninya dan mengancam akan membunuhnya jika ia tak menuruti kata katanya. Ia meminta Diana untuk melaporkan segala gerak gerik Andrea dan itu pula yang menyebabkan kejadian hari ini," ujar Tuan Lee.
"Lee, Lee. Aku tak paham apa maksudmu? Andrea bertemu dengan Rendy Wijaya. Tanpa sepengetahuanmu ataupun aku? Di mana pengawalnya!" hardik Evans.
"Ssst! Evans! Ada polisi di sana. Jaga martabatmu. Kau seorang Christhoper, jangan bersikap arogan di depan mereka. Kau tak pernah tahu mereka ada di pihak siapa," pekik Tuan Lee sambil berbisik.
"Nah, itu juga yang mau kutanyakan. Kenapa ada polisi di sini. Kau tahu aku anti dengan mereka," ujar Evans dengan penuh kemarahan.
Ia berusaha menahannya karena ada banyak petugas di depan rumah mereka.