Laura hendak mendekat ke samping Anthony. Namun Anthony tiba tiba berbalik padanya.
"Duduk, atau aku akan menciummu. Aku sudah menahannya sejak kemarin. Tolong, Laura," ucap Anthony.
"Ba – baiklah," sahut Laura.
Gadis itu lantas duduk di meja makan. Sementara Anthony segera menghidangkan makanan.
Laura begitu takjub melihat hasil masakannya Anthony. Padahal usianya mirip dengannya. Tetapi Anthony sangat berbakat memasak.
"Makanlah" ujar Anthony sambil duduk.
Dengan canggung mereka melewati makan malam bersama. Dan sesekali mereka saling mencuri pandang satu sama lain.
"Kau tidur di kamarku," ujar Anthony.
"Tapi, Tuan,"
"Patuhi saja perintahku" ucap Anthony.
Selesai makan malam Anthony hendak mencuci piring namun Laura tak ingin merepotkan.
"Saya tak mau hanya menjadi orang yang selalu menerima saja. Saya juga ingin membantu," ujar Laura.
"Baiklah terserah," sahut Anthony.
KRING! KRING!