Sementara Evans ia segera berlari menuju ke tangga darurat. Ia tak bisa membiarkan Andrea pergi begitu saja di tengah keadaan genting seperti ini.
"Jangan, Andrea. Kumohon, kau tak boleh gegabah. Kau harus selalu aman dalam perlindunganku," ujar Evans tergesa gesa.
Sampai di bawah Evans berlari menuju tempat parkir dan ia tak melihat Andrea sama sekali.
"Di mana dia?" Pekik Evans.
Ia keluar dari area apartemen itu namun tak juga menemukan di mana Andrea.
"Andrea kumohon," ucap Evans kebingungan.
Situasi saat ini benar benar belum aman. Pihak Wijaya pasti sangat malu karena pesta pertunangan cucunya kacau balau.
Sementara Rendy pasti sudah memerintahkan orang untuk mencari keberadaan Andrea lagi.
Karena tak bisa menemukan Andrea, ia kembali lagi ke dalam apartemen. Evans terlihat lemas dan tak bersemangat.
Namun langkahnya terhenti saat melihat sosok di depannya.
"Andrea!" pekik Evans.