Tiba sudah waktu nya untuk melaksana kan pkl atau praktek kerja lapangan.
Dan rutinitas ku disekolah pun semakin sibuk.
Aku dan guntur sudah jarang bertemu, karena kami memang sedang sibuk dengan sekolah nya masing masing.
Mungkin kini hanya seminggu sekali atau seminggu dua kali aku bisa bertemu dengan guntur.
Dari yang biasa hampir setiap hari kita selalu bertemu.
Guntur pun sama dengan ku sedang pkl dari sekolah nya.
Guntur pkl di salah satu tempat suku cadang kendaraan bermotor di kota ku, lebih tepat nya dibengkel onderdil nya bukan di tokonya.
Karena guntur jurusan otomotif, sudah pasti tugas pkl nya bagian perakitan kendaraan, bongkar pasang mengenai mesin mesin otomotif, memperbaiki kendaraan dan sejenis nya, kurang lebih seperti itu saat guntur bercerita padaku soal pkl nya.
Aku bersama teman satu kelompok ku di pkl sibuk mengecek kembali perlengkapan apa saja yang harus dibawa dari sekolah.
Irna, nisa dan Rika ikut membantu ku mengecek ulang semua perlengkapan sebelum pihak sekolah melepas semua murid murid kelas dua belas untuk pkl menuju tempat nya masing masing.
Aku menumpang bersama motor Irna, sedang kan Rika membonceng nisa.
Dan kami berempat pun pergi menuju tempat pkl setelah tadi berkumpul di aula dan menerima pengarahan dari kepala sekolah.
Sampai sudah di tempat pkl ku, sebuah tempat produksi batik rumahan yang tidak terlalu besar tapi tidak terlalu kecil juga tempat nya atau biasa disebut home industri lebih tepat nya.
Aku,Irna,Rika dan juga Nisa disambut hangat oleh sang pemilik home industri batik ini.
Kami semua memperhatikan nya dengan seksama dan terkadang dibalut tanya bergantian dari kami berempat kepada sang pemilik home industri batik ini.
Diajak nya kami semua berkeliling menyusuri setiap tempat, tidak lupa dengan ramah nya sang pemilik menjelaskan berbagai hal tentang home industri batik ini sebelum kami berempat mulai untuk pkl disini.
Dihari pertama kami pkl, kami hanya ditugas kan untuk melihat lihat para pegawai yang sedang bekerja dan pengenalan caranya proses pembuatan batik ala home industri.
Tanpa terasa ashar pun tiba, hari sudah mulai sore..
Kami berempat pun dipersilakan pulang dan mulai pkl keesokan hari nya pukul delapan pagi.
Aku, irna, rika dan nisa pamit undur diri pada sang pemilik home industri tempat kami pkl, lalu kami semua pulang menuju kediaman masing masing.
Seperti saat berangkat tadi pagi menuju tempat pkl, aku pun pulang bersama dengan irna karena rumah irna searah dengan kosan ku.
_._._._._._._._._._._._._.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan tanpa terasa sudah hampir tiga bulan ini aku menjalan kan pkl bersama kelompok ku dan tersisa tinggal seminggu lagi kami pkl. Tak terasa sebentar lagi pkl ku pun usai.
Jadwal pkl dari sekolah ku hanya tiga bulan saja, tentu saja aku, kelompok ku dan teman teman seangkatan ku yang sedang melaksana kan pkl ditempat nya masing masing pasti akan merindukan suasana pkl ini.
Pengalaman demi pengalaman baru hadir mewarnai perjalanan pkl ku, bertemu orang orang baru, mendapat ilmu dan pelajaran baru, semua itu terasa amat menyenangkan nya juga begitu seru sekali.
Yang kelak akan menjadi cerita dan kenangan yang tidak akan aku lupa kan saat pkl bersama kelompok ku.
Pkl berjalan lancar, usai pkl kami semua kembali pada rutinitas harian seperti biasa disekolah putih abu.
Sebagai murid kelas dua belas tentu saja jadwal kegiatan belajar kami makin padat merayap karena akan menghadapi ujian akhir sekolah.
Disela sela sibuk nya les tambahan dan juga belajar disekolah, tentu saja praktek kejuruan terus berjalan karena tidak bisa dilewatkan.
Ya nama nya juga SMK sekolah menengah kejuruan, sudah pasti praktek kejuruan tetap menjadi prioritas kami semua.
_*_*_*_*_
Minggu pagi..
Pagi ini jadwal kita semua warga kosan untuk kerja bakti alias gotong royong membersihkan kosan.
Semua penghuni kosan mengerjakan tugasnya masing masing sesuai pembagian yang sudah kita sepakati bersama.
Aku dan alil kebagian membuang sampah sampah yang sudah dikemas menumpuk dibelakang kosan membawanya ketempat pembuangan sampah yang memang sudah disediakan oleh kosan, sampah sampah itu nantinya akan diangkut oleh truk pengangkut sampah.
Setelah membuang semua sampah dikosan, lanjut aku mengelap semua jendela kaca yang ada dikosan(bukan jendela yang ada dikamar kosan ya, karena jendela yang berada di tiap kamar kosan itu individual yang membersihkan nya atau penghuni kamar nya masing masing) melingkupi jendela ruang tamu, jendela ruang tengah dan jendela dibagian dapur.
Kami semua bergotong royong membersihkan juga membereskan kosan ini bersama sama.
Selesai kerja bakti bersama, kami semua kembali pada rutinitas masing masing dihari minggu ini.
Ada yang akan pergi jalan dengan kekasihnya, ada yang belajar kelompok, ada yang sekedar main bersama teman teman nya, bahkan yang hanya santai santai dikosan pun ada.
Semua tergantung keperluan nya masing masing.
Begitu juga dengan aku yang sudah mempunyai janji temu bersama kekasihku.
Sudah hampir dua minggu aku tidak bertemu dengan guntur karena kesibukan kita masing masing(kita memang sedang sibuk dengan pkl dari sekolah masing masing)
Akhirnya hari libur diminggu ini aku dan guntur mengatur acara untuk bertemu.
Aku pun bergegas untuk mandi dan segera bersiap merapihkan diri, sebelum akhirnya guntur datang ke kosan untuk menjemputku.
Setelah dhuhur guntur pun datang kekosan dan menjemputku, kami berdua pun pergi meninggalkan kosan.
Meski cuaca disiang hari ini terasa begitu terik nya namun tak mengurangi rasa intens kami yang sudah menampung rindu ini untuk menghabiskan hari minggu bersama.
Sepeda motor guntur terus melaju dijalanan kota membawaku dalam boncengannya, menghangatkan hati kami berdua.
Ternyata guntur membawa ku pada sebuah mall besar di pusat kota, langsung saja tanpa banyak babibu guntur mengajak ku menuju time zone, katanya sudah lama kita tidak bermain ditime zone untuk melepas lelah karena cape belajar.
kami berdua pun bermain ditime zone bersama, semua permainan kita coba mainkan.
Rasa lelah dan capek karena rutinitas harian sebagai pelajar disekolah, seketika hilang begitu saja..
Hari ini aku dan guntur hanya ingin bersenang senang bersama menghabiskan hari minggu dengan riang gembira, tanpa ingin membahas pelajaran ataupun seputar tentang sekolah kami masing masing.
Masa masa remaja yang indah tak akan pernah aku lupa, bersama nya hari hariku selalu berwarna dan penuh makna.
Jika aku melihat kilas balik tentang nya, aku merasa sangat beruntung karena nya..
Hampir sebagian masa remaja putih abuku, aku habiskan bersama guntur.
Dengan nya hari buruk ku pun bisa menjadi hari baik, aku yang sedang kenapa kenapa pun bisa menjadi aku yang tidak apa apa saat bersama nya.
Semua terasa manis dan terlihat indah bagiku.
Mana mungkin aku bisa melupakan semua tentang nya? jejak nya tertanam begitu dalam direlung sanubari ku.
Guntur adalah alasan aku untuk selalu tersenyum saat itu, guntur adalah sumber sumber inspirasi ku tercipta.
Dan guntur adalah salah satu alasan bahagia ku kala itu, begitupun sebaliknya aku adalah alasan bahagia nya guntur.
Kata nya lagu samsons dengan nafasmu adalah gambaran perasaan guntur terhadap ku, semua lirik dalam lagu nya sudah mewakili apa yang guntur rasa untuk ku.
Maka itu guntur pernah menyanyikan lagu itu untuk ku, karena lirik nya bagus banget ucap guntur saat bercerita padaku waktu itu.
Perasaan aku pun sama seperti lirik lagu itu untuk guntur, ya begitulah perasaan kami berdua sama.
Bagaimana rasa nya? sangat indah dan sungguh terasa bahagia bukan?
Aku dan guntur menghabiskan hari ini bersama dari siang hingga malam tiba.
Aku dibawa nya kesana kemari mengelilingi kota ini, setiap sudut dikota ini adalah kita.
Kota ini penuh dengan cerita tentang aku dan guntur.
Pukul delapan malam guntur pun mengajak ku pulang, guntur kembali mengantarkan aku pulang ke kosan.
Setelah sampai dikosan, guntur mampir sejenak dikosan ku karena kebetulan ada alil dan anton bersama risye juga kekasihnya deris yang sedang duduk duduk santai di beranda kosan.
Akhir aku dan guntur pun ikut membaur bersama, bergabung sudah aku dan guntur dengan alil, anton, risye dan juga deris.
Kita semua berbincang bincang santai bersama, tak lama dera bersama heri pun ikut bergabung dengan kita semua yang berada di teras kosan, karena dera pun baru saja sampai ke kosan diantar oleh heri.
Lengkap sudah para anak kosan SMK kejuruan ini berkumpul bersama diberanda kosan dengan para kekasih nya masing masing,
Kami semua pun saling bertukar cerita tentang rutinitas hari minggu ini yang telah dilalui seharian ini bersama sang pujaan hati masing masing, sebelum akhirnya para kekasih anak kosan ibu dewi ini pamit undur diri untuk pulang.
Hari ini terasa amat menyenangkan sekali bagiku dan guntur, menghabiskan waktu bersama dalam romansa asmara remaja yang indah.
Apa pun yang terlihat, semua amat terasa istimewa meski hal kecil sekali pun.
Mungkin tak akan ada habis nya bila ku terus menceritakan tentang guntur dalam tulisan ini.
Karena setiap ku mulai bercerita kisah ku dengan nya, rasa nya tak cukup tangan ini untuk mengakhiri ketikan demi ketikan dalam tulisan ini.
🌻🌻🌻