Siang itu keita dan puput akhirnya pergi menuju pasar kain.
Sampai dipasar kain, keita membantu puput untuk memilah milih bahan bahan kain dan warna kain untuk praktek kejuruan menjahit.
Setelah menemukan beberapa bahan kain dan warna yang sesuai.
Keduanya pun terus berjalan mengubrak abrik pasar kain mencari beberapa pernak pernik untuk melengkapi bahan kain itu.
Hingga sampai disuatu toko payet, ketika keita dan puput sedang fokus memilah milih beberapa aksesoris untuk pelengkap bahan kain, seseorang pun menyapa keita ramah
"Nak okta? sedang apa disini?" sapa lembut wanita dewasa yang hampir paruh baya itu dengan senyuman manis nya.
Saat keita menoleh, ternyata itu bunda nya bima..
"Bunda bima?" kedua nya pun berbicara sesaat, keita bercerita kepada bunda nya bima sedang mencari beberapa aksesoris pelengkap untuk tugas praktek kejuruan nya.
Bunda bima tersenyum mendengar nya, bunda pun tak kalah bercerita membeli beberapa payet yang kurang untuk membuat kostum tari nya nadia.. lalu kedua nya pun tertawa bersama,
Setelah keita dan puput selesai bertransaksi membayar beberapa aksesoris payet yang dibutuhkan, bunda nya bima pun mengajak kedua nya singgah dikedai es campur yang tidak jauh dari toko payet.
Untuk sekedar menyantap es campur bersama dipanas siang hari yang terik ini, awal nya keita dan puput sempat menolak namun bunda nya bima sedikit memaksa minta ditemani untuk menikmati es campur kesukaan nya itu.
Bunda nya bima bilang sambil menunggu delon dan nadia, karena kedua anak nya sedang pergi ke alfaindo disebrang jalan sana.
Seperti biasa nadia merajuk ingin dibelikan es krim, jadilah nadia ditemani delon membeli es krim dialfaindo.
Tak lama delon dan nadiapun kembali, betapa senang nya hati nadia ketika melihat keita dihadapan nya lagi.
Nadia langsung terlihat manja sekali kepada keita dan selalu mencari cari perhatian nya keita.
Nadia berkata kepada bunda nya untuk mengajak keita berkunjung kerumah nya, tentu saja bunda bima sangat senang sekali jika keita bersedia mampir kerumah.
Nadia terus saja memohon dan merajuk manja kepada keita untuk mengajak kerumah nya.
Akhirnya keita bersama puput pun sepakat untuk mampir kerumah nadia, sebelum keita lanjut kesana.. tadi keita sudah berkata kepada nadia tidak bisa lama lama hanya mampir sebentar saja dan nadia setuju.
Setelah selesai menyantap es campur, kelima orang itu segera meninggalkan pasar kain dan menuju kerumah bima.
Keita dengan puput, bunda bima bersama nadia dan delon dengan sepeda motor nya delon.
Tak lama sampai sudah didepan rumah bima, bunda bima mempersilakan keita dan puput untuk kedalam rumah.
Baru saja puput melangkah kan kaki menuju teras rumah bima, tiba tiba ponsel nya berdering, ternyata dari abang nya puput berpesan untuk segera cepat pulang karena sepeda motor nya akan dipakai.
Puput yang menerima telepon itu segera mematikan panggilan masuk nya sesaat setelah berbicara dengan sang abang atau kakak lelakinya.
Puput pun bercerita kepada keita, mau bagaimana lagi? akhirnya puput berkata kepada bunda nya bima untuk pamit pulang.
Bunda nya bima tak bisa menahan puput dan mengijinkan nya pulang.
"Terus lo gimana dong ta? mau ikut kerumah gua balik apa disini?" bunda bima yang menimpali nya "Okta disini dulu saja ya, kan sudah lama juga tidak mampir kesini.."
"Iya..kak okta disini aja dulu ya main sama aku" sambung nadia menimpali.
Keita dan puput saling tatap, seolah bunda nya bima mengerti.
"Tenang saja nak puput, nanti nak okta pulang nya diantar kan bima" ucap bunda nya bima dengan tersenyum manis.
"Gimana ta?" tanya puput, sebenar nya keita ingin ikut pulang bersama puput.. namun nadia menahan nya seolah tak mengijinkan keita untuk cepat pulang, "kak okta kan sudah janji sama aku mau main disini menemani nadia, aku kangen sekali sama kak okta" begitu ucap nadia dengan manja nya kepada keita.
Keita pun berkata "Yasudah aku disini saja dulu put"
"Oke deh kalau begitu, aku pamit pulang dulu ya" ucap puput kepada keita lalu pamit kepada bunda nya bima juga nadia yang ada diruang tamu.
Setelah puput undur diri dari rumah bima, keita pun berbincang santai dengan bunda nya bima dan nadia.
"Sampai lupa gara gara keasikan ngobrol kita, bunda belum buatin minum.. bunda kebelakang dulu ya nak okta" sahut bunda bima kepada keita.
"Iya bunda..santai saja" jawab keita dan lanjut bercanda dengan nadia.
Tadi bunda bima bilang dalam obrolan nya, bima sedang tidak dirumah ada latihan basket katanya.
Ternyata saat didapur ketika bunda bima sedang membuat minuman untuk keita dan nadia juga mempersiapkan beberapa cemilan dalam toples, bunda menelepon bima memberitahu ada okta dirumah.
Betapa senang hati bima ketika mendengar bundanya menelepon dan berkata okta sedang mampir kerumah nya.
Dengan semangat empat lima, bima pun segera bersiap siap untuk pulang kerumah nya, kebetulan jadwal latihan basket nya sudah selesai.
Niat nya tadi ingin ngumpul dulu dengan teman teman tim basket nya setelah selesai latihan, akhir nya bima urungkan.. bima memilih bertemu dengan keita dan berkata kepada teman teman basket nya ada urusan dadakan tidak jadi ikut nongkrong.
Bima pun segera pulang menuju rumah nya dengan hati yang riang, karena ingin segera bertemu dengan keita.
Sampai sudah dirumahnya, bima memarkirkan sepeda motor gede kesayangannya ditempat biasa ia parkir dalam carpot disisi teras rumah nya.
Bima melangkahkan kakinya dengan santai masuk kedalam rumah.
Didapati keita sedang menemani nadia sang adik yang sedang mewarnai, dan delon sedang menonton tv menyaksikan kartun kesukaan nadia.
Sementara bunda nya sedang memasak didapur.
Bima menghampiri keita dan menyapa nya,
"Okta, gue seneng banget lu main kerumah..kenapa enggak ngabarin gue sih?" keita tersenyum menanggapi ucapan bima, dan bercerita perial pertemuan dengan bunda,nadia dan juga delon yang tanpa sengaja tadi.
"Jadi gitu cerita nya?" sahut bima kepada keita,
Kedua nya pun asik mengobrol santai, ketika suara bunda memecah obrolan kedua nya.
"Eh abang udah pulang, asik amat ngobrol nya sampai lupa mandi.. biasanya habis latihan basket langsung lari kekamar mandi cepat cepat mandi karena kegerahan" goda bunda kepada anak sulung nya itu.
Bunda pun ikut bergabung dan mengobrol santai bersama diruang keluarga.
Setelah Bima selesai membereskan badan nya alias mandi, kini tubuhnya terasa segar..
Bundanya pun mengajak ketiga anak nya bersama keita untuk makan bersama dimeja makan dengan menu makanan yang sudah bunda masak tadi.
Akhirnya keita pun ikut makan bersama dengan keluarga Bima.
keita amat menikmati makanan yang dihidangkan diatas meja, terlebih bunda bima yang memasaknya.
Setidaknya rasa kangen masakan rumah terobati kini dalam benak keita.
Kebetulan bunda bima memasak ayam goreng mentega salah satu makanan kesukaan keita, ini hanya kebetulan saja sebenarnya, ya.. keita hanya menganggap nya suatu kebetulan saja.
Jadi kangen masakan mama nya dirumah ucap batin keita, sama sama ayam goreng mentega namun dengan rasa yang berbeda.
Ayam goreng mentega buatan bunda bima pun tak kalah enaknya dan keita pun menyukai nya.
Bima dan keita makan dengan lahap nya, begitu juga nadia dan delon.
Sang bunda pun tak kalah lahap nya, mereka semua menikmati makan bersama dengan hati senang.
Selesai makan, keita membantu membereskan sisa makanan dan piring piring yang ada diatas meja.
Bunda Bima melarang nya, agar keita tidak perlu repot repot membereskan.
Keita pun tahu diri, sudah sering makan dirumah bima.. masa ia tidak ikut bebenah untuk sekedar membantu membereskan, meski keita tamu dirumah bima.
"Enggak apa apa bunda.. aku mau bantuin beresin piring piring dimeja sekalian aku cuci piring nya bolehkan?" keita bertanya kepada bunda bima.
Lagi lagi bunda bima melarang nya, namun gantian kini keita yang memaksa ingin mencuci piring piring kotor yang habis dipakai makan tadi, karena setiap keita dirumah bima selesai makan pasti selalu tidak diijinkan bunda nya bima untuk mencuci piring, tapi kali ini keita berkata ingin mencuci piring..
Akhirnya bunda bima mengijinkan nya juga untuk keita mencuci kan piring piring kotor dengan bima yang turut membantu bersama nya mencuci piring.
Tentu saja bima sangat senang sekali, keita dan bima mencuci piring bersama dan bunda duduk santai diruang keluarga kini.
Bima yang mencuci piring nya dengan sabun cair pencuci piring dan keita yang membasuh piring piring nya dengan air bersih.
Memang dasar bima anak nya jahil, akhirnya membuat busa busa dari air sabun pencuci piring dan menempelkan nya pada lengan keita dengan bercanda.
Keduanya pun malah bermain air sabun bersama kini dan saling melempar tawa bersama, bima terlihat begitu riang nya disamping Keita.
Selesai sudah mencuci piring bersama, Keita membantu bima meletakan piring piring yang sudah bersih kini pada sebuah rak piring yang berada di dapur.
Selesai menata piring piring itu dalam rak nya, kedua nya pun kembali bergabung dengan bunda dan juga nadia diruang keluarga, sementara delon sehabis makan tadi pamit undur diri kerumah teman nya karena ada janji temu.