Aulia terus saja menghubungi guntur, mencoba ingin mengenal guntur lebih dalam lagi.
Namun guntur pun terus saja mengabaikan aulia.
Kak edo kini yang turun tangan langsung berkata kepada guntur, kenapa selalu mengabaikan semua pesan aulia adik sepupu nya itu?
"Lo enggak suka sama aulia apa gun? kurang apa coba aulia? dia cantik loh gun," begitu kak edo berkata kepada guntur.
"Sorry bang, perasaan enggak bisa dipaksa.. gua juga udah punya pacar. gua menghargai pacar gua" timpal guntur dengan tegas memberi tahu kak edo.
"Sorry gua enggak tahu gun, kalau lo udah punya cewek!" sahut kak edo berkata kembali,
"Salut gua sama lo gun, lo menjaga dan menghargai cewek lo.. meski gua enggak tahu cewek lo siapa?" biasa nya kalau aulia suka cowok pasti cowok nya selalu suka balik sama dia, teman teman gua aja suka nanyain aulia.. secara adik sepupu gua cantik. sambung, kak edo lanjut berkata.
"Iya bang, aulia memang cantik, semua perempuan juga cantik dengan versi nya masing masing" ucap guntur singkat.
"Beruntung banget ya cewek lo gun, cewek lo pasti bangga jika ia tahu lo setia begini dengan nya"
Guntur pun menjawab kembali "Biar dia rasakan sendiri betapa dalam nya rasa ini untuk nya bang" dan guntur pun tersenyum kepada kak edo.
"Gua duluan ya bang. ditungguin diban sama bemz dikantin"
Guntur pun meninggal kan kak edo seorang diri, yang masih mematung dikoridor kelas.
Beberapa hari kemudian, ada seseorang yang menghampiri guntur ketika ia pulang sekolah keluar dari gerbang sekolahnya.
Setelah memastikan bahwa itu memang guntur,
Seseorang itu mendekat lalu menghampiri guntur dan berkata "jadi lo yang namanya guntur?" refleks guntur pun menoleh keasal suara itu..
Guntur yang merasa keheranan membuka suara nya "Gua guntur, ada apa ya?"
"Gua lutfi mantan nya aulia, bisa ngobrol sebentar bro?" ucap orang itu pada guntur.
Guntur menarik nafasnya dalam, lagi lagi bahas aulia lirih dalam batin nya.
(Lalu guntur mengangguk)oke tapi enggak bisa lama gue ada perlu soalnya, ucap guntur tegas.
Guntur bersama orang itupun terduduk diwarung depan sekolahnya.
"To the point aja ya bro.. gua cuma pengen tahu lo aja, gara gara lo aulia putusin gua" begitu ucap lutfi pada guntur.
"Lo pacar nya aulia kan?" sambung lutfi kembali pada guntur.
Sontak guntur merasa kaget, "pacar aulia?sorry bro..gua bukan pacar nya aulia dan gua juga enggak tahu kalau lo putus sama aulia gara gara gua" sahut guntur tegas.
"Serius lo bukan pacar nya aulia?" tanya lutfi meyakin kan guntur.
Guntur berkata kembali "gua punya pacar tapi bukan aulia bro"
"Aulia yang bilang sama gua sendiri, katanya dia udah enggak sayang sama gua dan udah punya pacar lagi anak stm dua nama nya guntur"
Guntur pun tertawa..haha "gua enggak ada hubungan apa apa sama aulia bro, gua juga enggak kenal dia, cuma tahu selewat itupun gua ketemu aulia baru sekali"
Lutfi pun terdiam sesaat mendengar ucapan guntur, seolah mengingat ngingat ucapan aulia kepadanya tentang guntur.
"Btw sorry ya bro, gua buru buru mau jemput cewek gua, dia udah nungguin disekolah nya"(karena memang guntur sudah janjian dengan keita, pulang sekolah akan langsung menjemput keita)
Oh..oke, ucap lutfi kepada guntur.
Guntur pun berlalu begitu saja mengendarai sepeda motor matic andalan nya, meninggalkan lutfi yang masih terduduk diwarung depan sekolah stm negeri dua itu.
Namun tanpa diduga, lutfi dipenuhi rasa penasaran akan guntur.
Lutfi yang masih bertanya tanya dalam hatinya mengingat yang diucapkan guntur itu benar tidak?
Akhirnya tanpa sepengetahuan guntur, lutfi pun mengikuti sepeda motornya guntur secara pelan pelan dari belakang.
Dalam rasa penasaran nya hendak kemana guntur sebenarnya?(karena lutfi teringat tadi guntur berkata hendak menjemput pacarnya).
Dan pada akhirnya lutfi tahu, bahwa guntur memang tidak pergi kearah sekolahnya aulia, melainkan ke smk negeri tiga.
Dari kejauhan lutfi masih terus membuntuti guntur, dan lutfi melihat guntur berbicara dalam ponselnya, seolah sedang menunggu seseorang didepan gerbang sekolah itu.
Beberapa saat kemudian, seorang gadis manis jelita menghampiri guntur.
Guntur menyapa gadis itu, menatapnya dengan penuh cinta yang terlihat jelas oleh mata lutfi dari jauh.
Gadis itu pun tersenyum manja kepada guntur, tentu saja gadis itu adalah keita.. lalu gadis itu pun terduduk sudah dalam boncengan sepeda motor matic nya guntur.
Kemudian guntur dan gadis itu pun pergi meninggalkan sekolah kejuruan negeri tiga ini.
Tanpa sadar guntur melewati lutfi yang sedang menepi disisi jalan dekat sekolah kejuruan itu.
Dari tadi lutfi memperhatikan gadis itu lekat lekat dari jauh, tanpa sadar lutfi pun terpana dibuatnya.
Lutfi yakin itu adalah kekasih guntur, dalam hati lutfi pun berkata "cantik juga cewek lo gun" sekarang lutfi tahu, ternyata aulia berbohong kepadanya.
Guntur tidak pernah menjadi pacar aulia.
Lutfi pun menstarter motornya dan berbalik arah kejalan yang sama tadi ia lewati meninggalkan sekolah kejuruan negeri tiga dan segera kembali pulang kerumah nya.
...
Hari ini hari minggu, keita baru saja selesai mengerjakan tugas kelompok bersama dirumah puput.
Seperti biasa kelompok keita adalah puput,vina dan widya.
Bersantai santailah kini mereka berempat diruang tamu rumah puput sambil menikmati beberapa cemilan yang memang sudah puput siapkan untuk teman teman belajar kelompok nya itu.
Terduduk sudah keita disofa rumah puput sambil mengetik sebuah pesan yang memang tertuju kepada sang kekasihnya, siapa lagi kalau bukan pesan untuk guntur.
Keita memberi tahu guntur bahwa belajar kelompok nya telah usai.
Karena tadi siang pun guntur yang mengantar keita pergi kerumah puput, dan jika sudah selesai belajar kelompok nya guntur pun berpesan kabari saja ia, nanti guntur akan menjemput kekasih nya itu.
Tak berapa lama setelah ashar guntur pun datang menjemput keita lengkap dengan setelan kostum bola nya.
Sore ini guntur akan tanding bola dilapangan dekat sekolah nya, dan betapa senang nya guntur untuk pertama kalinya keita bisa ikut bersama nya untuk menemani guntur main bola bukan futsal.
Keita pun pamit pada sahabat kelasnya, tentu saja puput dan vina pun sangat mengerti.
Berhubung vina belum dijemput kekasihnya vina pun masih menunggu dirumah puput, sementara widya sudah pulang terlebih dahulu sebelum keita, karena ada urusan keluarga.
Sampai dilapangan bola, keita dan guntur duduk ditepi lapangan tidak berapa lama adiban pun datang dan menyapa kedua nya.
Ketiga nya berbincang santai sesaat sebelum guntur dan diban mulai bermain bola bersama teman teman eskul bola nya.
Kini keita pun menunggu disisi lapangan bersama beberapa perempuan lain nya, masing masing duduk terpisah memberi jeda satu sama lain, karena memang tidak ada yang saling kenal.
Perempuan perempuan itu pun datang dengan para kekasihnya masing masing sama seperti keita menemani sang pacar yang sedang bermain bola.
Saat jeda istirahat, guntur menghampiri keita dan tanpa guntur juga keita sadari.
Beberapa kali kak edo melihat kearah sisi tepi lapangan tempat guntur dan keita berada.
Kak edo memperhatikan keduanya, dalam hati kak edo berkata "pantas guntur tidak merespon aulia adik sepupu nya, secara pacarnya guntur memang sangat cantik sekali melebihi aulia ditambah terlihat begitu manisnya.. hmm,pacar nya siguntur menarik juga" tak berapa lama kak edo pun menyapa guntur dan keita "jadi ini cewek lo gun?" tanya kak edo padanya.
Guntur mengangguk dan tersenyum.. "kenalin bang ini keita pacar gua" ucap guntur pada kak edo.
Kak edo bersikap ramah kepada keita, juga berbasa basi sesaat.
...
Tiga hari kemudian disekolah keita, tiba tiba sebuah sms dari nomer baru mengirimi nya pesan.
Dalam sms itu mengajak keita berkenalan dan berbasa basi lain nya layak nya orang yang memang ingin berkenalan.
Keita hanya membaca pesan itu dan tidak menggubris nya sama sekali, keita bersikap sama persis seperti guntur.
Dihalaman awal kan memang sudah dijelaskan, keita memang tidak pernah menanggapi nomer baru yang tidak jelas, apalagi hanya sekedar mengajaknya kenalan.
Sudah pasti keita tidak akan meresponnya, kecuali memang orang yang dia kenal memberitahu ganti nomer atau apalah..
Dan nomer itu terus saja mengirimi pesan kepada keita bahkan sampai mencoba menelepon keita, tetap saja keita tidak mengangkat panggilan masuk dari nomer itu.
Tanpa diduga keesokan harinya, saat pulang sekolah ternyata ada seseorang yang menunggu keita didepan gerbang.
Keita diberi tahu oleh seorang adek kelasnya, keita pun tidak mengenal adik kelas itu.
Saat keita sedang duduk diteras mushola selepas ibadah duhur, sambil menunggu kelas alil bubar.
Karena dera sedang ada praktek kejuruan dibengkel tekstil, tentu saja kelas dera pulang telat karena menyelesaikan tugasnya yang sudah dalam batas waktu.
Sementara risye langsung keruang pmr yang memang ada eskul pmr hari ini.
Keita hanya menunggu alil kini, keita hanya tahu orang yang menyapa nya barusan adalah adik kelas nya dari jurusan otomotif.
Adik kelas itu berkata "Kak keita ada yang nanyain didepan gerbang, anak sma negeri lima.. orang nya nungguin didepan mau ketemu kak keita katanya"
Keita pun hanya tersenyum menanggapi adik kelas itu yang berlalu begitu saja, setelah keita mengucapkan makasih kepadanya.
Dalam hatinya keitapun bertanya tanya anak sma lima siapa? namun keita teringat sesaat.
Mungkin bima pikirnya, karena bima kan anak sma lima juga.
Tumben bima kesekolah gua, ada apa ya? biasanya juga bima pasti ngabarin dulu kalau mau ketemu, guma batin keita berkata sambil terus berjalan kearah luar sekolah menuju gerbang sekolah kejuruan negeri tiga ini.
...