Chereads / Asmara / Chapter 96 - Bab 95

Chapter 96 - Bab 95

Saat keita sampai didepan gerbang, keita tidak melihat batang hidung bima sama sekali.

Namun tiba tiba ada seseorang menghampiri keita dan berkata kepadanya "lo keita ya? kenalin gua lutfi" begitu ucap nya.

Lutfi? keita pun teringat akan sms semalam yang mengajak nya kenalan dari seseorang bernama lutfi.

Lutfi pun kembali membuka suaranya "gua orang yang semalam smsin lo beberapa kali, sampai gua teleponin lo.. tapi enggak ada satu pun yang lo balas pesan dari gua, telepon gua juga enggak ada yang lo angkat"

Keita mengeryitkan dahinya, "ada perlu apa ya?" tanya keita pada lutfi.

"Gua cuma mau kenal sama lo, pasti lo udah baca pesan gua kan? kenalan langsung aja ya ucap nya dengan percaya diri"

"Kenalin gua lutfi, lo keita kan?"

"Iya gua keita" ucap keita sedikit tak ramah, "lo tahu gua dari mana? terus tahu nomer gua dari siapa?" tanya keita kini.

"Gua tahu lo dari mana? itu enggak penting, gua tahu nomer lo dari adik kelas lo nama nya adi" begitu ucap lutfi.

"Adi? adi yang mana ya? sorry gua enggak tahu" sahut keita.

"Ya poko nya adik kelas lo deh anak kelas sepuluh, jurusan otomotif.. dia tetangga gua" lutfi menjelas kan kepada keita.

"Hmm.. apa jangan jangan lo tahu gua dari bima ya?" keita yang bertanya kini pada lutfi.

"Bima? siapa dia? gua enggak kenal" gantian lutfi yang berkata tidak mengenal.

Tak lama alil pun datang menghampiri keita, karena tadi sebelum keita menuju gerbang sekolah, keita sudah mengirim pesan pada alil menunggu nya didepan gerbang sekolah.

Keita bilang ada bima mau ketemu didepan gerbang sekolah.

"Bima nya mana ta? ini siapa?" sapa alil..

"Kirain aku bima lil yang mau ketemu, ternyata bukan dan ini lutfi katanya lil"

"Gua lutfi" mengulurkan tangan nya kepada alil tanda memperkenalkan diri.

"Alil" ucap alil dengan singkat, tiba tiba anton dari belakang berteriak "yang kok belum pulang?" lalu menghapiri alil.

Anton yang memang hari ini sama seperti risye jadwal nya eskul(pencinta alam/pa)

"Iya ini mau pulang yang sama keita.. ini ada teman nya keita" sahut alil menjelaskan kepada anton sesaat.

"Sorry lutfi, gua pulang dulu ya.." ucap keita ingin segera pamit undur diri, karena keita memang tidak mengenal lutfi.

"Ohiya sorry juga udah ganggu waktu nya keita" balas lutfi dengan tersenyum ramah.

Lanjut kembali lutfi bersuara "Hati hati dijalan nya ya keita"

Keita hanya membalas nya dengan tersenyum.. sebelum akhirnya keita pun berkata karena merasa tidak enak kepada lutfi "gua duluan ya" ucap keita sambil melangkah kan kaki nya menuju angkot yang sedang mengetem(menunggu penumpang/angkot nya sedang menepi berhenti)

"Lil itu angkot nya udah ada, hayu lil!" ajak keita pada alil.

Alil dan anton saling pandang, namun alil paham maksud keita.

Keita dan alil pun segera menghampiri angkot dan menaiki angkot.

Didalam angkot alil berkata sedikit berteriak kepada anton, kebetulan kaca angkot itu terbuka lebar..

"Yang aku pulang duluan ya..daahh" ucap alil berpamitan kepada kekasih nya itu.

Anton yang melihat alil, mengangguk lalu membalas ucapan alil "dadahh ayang..hati hati dijalan nya ya kamu"

Angkutan umum itu pun membawa alil dan keita juga penumpang lain nya melaju dalam perjalanan.

Keita dan alil yang jarang sekali naik angkot saat pulang sekolah, biasa nya berjalan kaki ya karena jarak nya kan memang dekat.

Akhirnya naik angkot juga karena untuk menghindari lutfi.

Setelah keita dan alil menaiki angkot, lutfi pun segera bergegas meninggalkan sekolah nya keita dan pergi begitu saja.

Alil pun banyak bertanya kepada keita tentang lutfi siapa?

Keita pun menjelaskan apa ada nya, "haduh ada ada saja ya ta.. cowok kalau emang mau kenalan suka nekat banget sampai segitu nya dan blablabla" alil terus saja berkata, sampai angkot yang ditumpangi keita dan alil berhenti tepat didepan kosan mereka.

Keita yang membayari ongkos alil, karena keita yang mengajak nya untuk naik angkot.

Alil pun setuju saja.. setelah selesai membayar angkot, kedua nya pun turun dan membuka gerbang kosan lalu menghilang dibalik gerbang kosan dan masuk kedalam kosan.

Sore hari saat keita sedang duduk santai disofa ruang tamu sambil rebahan, lutfi terus saja mengirimi keita pesan, keita merasa menjadi tak nyaman dibuat nya.

Keita tetap mengabaikan pesan masuk dari lutfi.

Risye yang baru pulang kekosan, ia pun ikut rebahan santai sejenak disofa bersama keita.

Keita teringat akan ucapan lutfi tentang adik kelas yang memberi nya nomer telepon keita.

Keita bertanya pada risye "sye kenal sama adi enggak anak otomotif seangkatan sama risye?"

Oh si adi teh kei? iya kenal teh kei, anak pa(pencinta alam) dia kan.. kak anton juga pasti kenal.

"Hampir aja risye lupa, kemarin siang kan adi minta nomer teh keita katanya ada perlu penting katanya.. risye lupa mau ngasih tahu teh keita"

Yasudah risye kasih sama adi, maaf ya teh keita..

"Oh jadi adi tahu nomer aku dari kamu, pantes aja sye" sahut keita.

"Memang nya adi sms apa sama teh keita? kalau boleh tahu?" tanya risye antusias dan penasaran..

Keita pun menceritakan soal lutfi kepada risye yang dapat nomer dirinya dari adi.

...

Malam hari Keita pun menceritakan tentang lutfi kepada guntur.

Saat guntur mengajak keita untuk menemaninya mencari makan, tentu saja makan malam seperti biasa.

Kebetulan guntur ingin ditemani keita makan nasi goreng yang dijual dekat alun alun kota.

Saat guntur mendengar nama lutfi, seolah tak asing baginya..

Guntur pun berkata tentang ciri ciri lutfi kepada keita.

Hampir mirip mirip seperti yang kamu bilang barusan a, kenapa memang nya a?

Guntur sedikit ragu sebenarnya karena takut salah orang, lutfi yang guntur maksud apakah sama dengan lutfi yang keita bicarakan?

Guntur dan keita terus saja berbicara tentang lutfi dan aulia, akhirnya guntur pun bercerita juga perihal lutfi yang menemui nya disekolah menanyakan soal aulia.

Entah apa motif nya lutfi mendekati keita kini? guntur pun bingung dibuat nya.

Dari mana bisa lutfi mengenal keita?

Kok bisa kebetulan begini? cerita guntur kepada sang kekasih.

Guntur menyuruh keita membalas pesan lutfi, sekedar berbasa basi saja untuk bertanya kenapa bisa tahu keita.

Namun akhirnya guntur sendirilah yang mengirim pesan kepada lutfi dengan menggunakan ponsel keita.

Seolah olah itu keita yang sedang membalas sms nya.

Tak lama lutfi pun membalas pesan keita, akhirnya lutfi smsan dengan keita(mungkin itu yang ada dipikiran nya lutfi, padahal guntur yang sengaja membalas pesan nya) sementara keita hanya menyimak saja disebelah sang kekasih nya.

Setelah makan nasi goreng barusan, guntur mengajak keita menikmati suasana kota sejenak, duduk santai didekat alun alun kota ditemani dua gelas wedang jahe.

Guntur yang masih asik berkirim pesan dengan lutfi, hampir saja tak bisa menahan tawa nya.

Gokil banget sih aku yang..haha.

Nah kan si lutfi jujur, katanya tahu kamu itu pernah melihat kamu didepan gerbang sekolah kamu saat kamu dijemput cowok.

Guntur langsung flash back saat bertemu lutfi beberapa hari lalu, jangan jangan si lutfi mengikuti nya sampai kesekolah kamu yang.. begitu cerita guntur kepada keita.

Seperti nya lutfi ini memang mantan nya aulia dan blablabla.

Akhirnya guntur terpikirkan sesuatu untuk lutfi juga aulia, guntur memberitahukan rencana nya kepada keita perihal lutfi dan aulia ini.

Didekat guntur, keita terus menyimak sang kekasih akan ide cemerlang nya itu.

Memang sedikit gila sih, tapi boleh juga akal nya guntur.

Keita tersenyum dan mengagumi ide sang kekasih nya itu.

Tanpa terasa hari pun sudah hampir larut malam.

Smsan dengan lutfi pun dihentikan dengan alasan keita ngantuk dan berakhir sudah berkirim pesan nya.

Guntur pun mengajak keita untuk pulang, kekasih keita itu mengantarkan keita sampai kosannya dengan selamat.

Dan setelah mengantarkan keita, guntur pun segera pamit undur diri untuk pulang kerumah nya.

Keita dan guntur, kedua nya pun berpisah didepan gerbang kosan keita.

Setelah berpamitan kepada keita, dan keita pun menatap jauh kedepan melihat kearah sepeda motor matic guntur yang melaju perlahan meninggal kan keita dan berlalu begitu saja hingga sepeda matic kesayangan guntur itu menghilang dari pandangan keita.

Keita pun membuka gerbang kosan, dan menutup gerbang perlahan lalu segera masuk kedalam kosan, bergabung bersama alil dan dera kini yang masih asik menonton sinetron favorit kedua nya.

Sementara risye sudah menyulam mimpi dikamar nya, dari pukul delapan malam tadi kata alil, risye sudah tidur karena kecapean.. mungkin saat ini sedang bermimpi indah.