Aluna dan Iqbal pun jadi sering bertengkar dan jadi sering soal Si pejabat yang semena-mena ternyata dan membuat pertengkaran adalah yang biasanya.
lalu perasaan ini pun jadi tak menentu apalagi semua ini akan jadi pengalaman yang tak akan terlupkan sedikit pun.
Di saat yang sama, keduanya akan segera bertemu dengan si pejabat di pengadilan untuk membahas hal yang tak akan terlupa.
Dengan apa yang terjadi pada keduanya tak akan pernah bisa terulang lagi semua yang telah terjadi dan semua itu tak akan pernah kembali.
Dengan apa yang kamu lakukan itu sangatlah kejam lo dan memilukan. Terlebih lagi semua yang terjadi bisa jadi akan berakhir .
"Ada apa denganmu?"
"lagi pusing memikirkan soal Si pejabat itu," keluh Aluna
"Gue sih ngerasa kalau dia nggak pantas dapatkan kamu."
"Kamu kalau gombal lihat moment ya."
"Bukan gitu sayang, hanya saja apa yang lo mau akan jadi sia-sia lo dan untuk itu kita akan jadi bumerang kah?"
