Ara pagi-pagi sudah dengan mood bahagia, meskipun saat merasakan hal itu Ara tak bisa bohong memikirkan nasib Adel yang terus saja di bully oleh teman satu kelasnya.
Sementara Adel yang cuek saja asik belajar seperti biasanya, dengan begitu katanya bisa di hadapi. Lalu keduanya pun dengan senang hati.
sampai di sekolah, keduanya berpisah ke kelas masing-masing.Di lain tempat, Naoki yang semangat untuk ke cafe cabang milik Romeo, mampir sebentar untuk membantu Monica yang kali ini me riset hal yang serius yaitu politik. Sampai mengahampiri mantan politisi.
"Thank you lo mau datang ke sini,"ujar Monica pada temannya itu.
"Gue yang harusnya terima kasih karena bisa bantu untuk menulis."
"Lo nggak calonin lagi kenapa?"
"Seperti yang gue bilang kalau berat jadi pemimpin apalagi punya kuasa, di salahartikan dan penuh dengan sikut sini dan sikut sana."
Saat keduanya mendengar dengan seksama, Monica melihat ada Sam bersama perempuan dan Monica nggak tahu siapa itu.