Salma pun terus saja merayu untuk tidak perlu di jodohkan segala, tapi kenyataanya. Salma di tinggal berdua dengan Ardi.
Diam juga hanya suara ketukan laptop Salma yang menemani kencan buta keduanya.
Pelayan cafe pun berulang kali menghampiri meja kita berdua, bertanya mau makan atau minum apa.
Hingga, gawai Ardi berbunyi dan saat Ardi ternyata tak sengaja bertemu dengan temannya di Cafe, Gue segera memberikan gawainya itu ke Ardi.
Ardi mengambil Gawainya lalu duduk lagi tempat gue duduk sebelumnya. Ardi tampak sibuk sambil mengambil beberapa berkas yang di bawa olehnya.
"Thanks ya, sudah kasih bantu gue."
"Iya sama-sama."
"Lo sudah dapat berapa kata?" ucap Ardi sambil melihat jam tangan
"1500 kata, target 4 ribu kata."
"Waw, nulis apaan emang?"
"Cerita cinta biasa."
"Oh, masih lama?"
"Masih lah buat nulis sampai 4ribu kata, kalau mau balik ya balik aja."
"Extra bab seperti di buku-buku, boleh?" ucap Ardi sambil tersenyum