Cukup penasaran dengan apa yang akan terjadi. Sandra memutuskan untuk ikut ke kantor polisi. Apa lagi di sana Bara akan bertemu Maya, orang yang menjadi perdebatan sejak tadi.
"Paman, Sandra."
Di pintu kantor, mereka bertemu dengan Arsoni yang hendak masuk juga.
"Arsoni. Kau yakin akan melakukan ini?" tanya Bara memastikan kembali.
Arsoni dengan mantap mengangguk. Berbeda dengan semalam yang tampak kosong, kali ini wajahnya jauh lebih yakin lagi. Sepertinya keputusannya telah final untuk kali ini. Hingga sejak tadi tidak ada tanda-tanda akan membatalkan rencananya.
"Ya sudah jika itu sudah menjadi keputusanmu," sahut Bara. Dia tidak bisa melakukan apa-apa lagi.
"Paman tidak akan ikut menghalangi. Biarkan itu menjadi urusan penegak hukum saja."
Arsoni melipat kening. Memahami perkataan Bara. "Maksud Paman apa?" tanyanya.