Terlalu larut malam, Nakula memutuskan mengantarkan Jane ke rumah. Tapi anehnya perempuan itu justru menolak. Dia memilih menemani Nakula sampai pekerjaannya selesai.
"Kau tidak apa-apa? Aku bisa melanjutkan besok. Kalau kau masih mau menemani."
Jane menggeleng. Tidak setuju dengan pendapat Nakula.
"Besok aku tidak ada kelas. Itu juga kalau kau memang mau begadang. Jika tidak ya, pulang saja."
Nakula merasa berat harus mengakhiri. Tapi dia sadar juga butuh istirahat.
"Kita akhiri saja ya. Besok sore lanjut lagi. Yang meminta juga tidak minta buru-buru kok. Kita bisa atur kapan waktunya. Santai saja ya."
Jane mendesah. Seakan tidak reka jika beranjak pergi dari laboratorium. Jane merasa betah di sana.
"Kita ngobrol sebentar ya."
Jane akhirnya berkata seperti tadi. Dia tidak ingin pulang cepat.
"Boleh. Aku ke dapur dulu ya. Buatkan coklat panas. Masih ada stok di sini sepertinya."