Belakangan Bara menjadi super sibuk. Perusahaan baru yang dia rintis mendapat reson positif dari banyak pihak. Apa lagi Kakek Umbara yang tahu mengenai hal ini. Dia bahkan tidak segan untuk menggelontorkan uang besar untuk mendanai projek perusahaan Bara.
Sibuknya Bara tentu saja menjadi masalah untuk keluarga. Terutama hubungan dengan Sandra. Sebisa mungkin dia tetap menyapa sang istri, memberi pelukan atau sekedar mendengar keluh kesahnya. Tapi tidak jarang itu terabaikan.
Seperti malam ini. Sejak pagi Bara sudah mengkode agar Sandra dandan dengan cantik agar mereka bisa bermesraan. Tapi yang tejadi, selepas meeting dengan calon investor baru. Bara sudah terlalu lelah. Dia hanya bisa berbaring dan memejamkan matanya.
"Yah ditinggal tidur lagi," ucap Sandra sebal.
Dia menatap ke arah badannya yang sudah dihiasi lingerie super tipis. Dia sering tidak nyaman mengenakan ini. Demi Bara dia bersusah payah melakukannya. Tapi nyatanya, lebih banyak tidak berguna.