Gaya Sky yang terkesan dewasa itu, berhasil meluluhkan hati Sandra. Ibu muda itu menangis haru. Terlebih Sky seperti pria dewasa yang menjaga kekasihnya dengan begitu baik.
"Ya elah Ma. Bukannya naik malah menangis. Seperti Syden saja," ejek Sky. Anak laki-laki itu seperti tidak ada rasa takut pada Sandra. Mungkin lantaran begitu dekat sehidup semati, jadi dia tidak ada rasa takut yang berlebihan.
"Ck. Kau ini. Mama sedang terharu dengan sikapmu. Malah kau merusak suasana saja."
Air mata yang tadi keluar, seketika masuk kembali. Tidak sudi rasanya menangisi sikap Sky yang setengah-setengah buat romantisnya. Sandra seperti tertipu.
"Sudah-sudah. Sana kau kembali saja. Biar Mama jadi urusan Papa. Enak saja kau mau ambil alih tugas Papa. Mau sunat dua kali kau hah!" ujar Bara yang tidak terima.
"Ck. Papa saja sana sunat dua kali. Siapa tahu dapat anak lagi."