Bara kembali ke ruangan di mana Sandra dirawat. Ternyata Sandra sudah sadar. Dia asyik bercengkrama dengan anak-anak.
"Mama tahu tidak, Sande orang gila ini angkat kita. Astaga, aku ingin mengetok kepalanya," ucap Sky yang begitu kesal dengan tingkah laku Sande.
"Ya dari pada kau terengah-engah seperti siput. Astaga, aku bahkan tidak tega melihatnya," ucap Sande.
"Ya tapi tidak begitu juga dong."
Sandra hanya tersenyum mendengar kelucuan dari dua bocah di hadapannya. Meski gayanya dewasa, mereka masih anak-anak biasa. Masih suka mengolok-olok suatu hal yang menurut mereka tidak biasa.
"Terima kasih ya Sande ... Sky. Kalian menyelamatkan nyawa Mama dan adik-adik di dalam sini."
Sky dan Sande kompak tersenyum. Mereka tulus untuk membantu Sandra. Prinsip mereka memang membantu yang lemah. Semoga akan berjalan sampai mereka dewasa kelak.
"Bagaimana kondisimu, Sayang?"