Bara pikir, sesuatu yang dia sembunyikan rapat-rapat akan terbongkar dalam waktu yang lama. Nyatanya belum ada setahun kebersamaan dia dan anaknya. Sang anak yang baru saja berusia tujuh tahun sudah paham benar, kakeknya pergi lantaran dibunuh seseorang.
"Tahu dari mana kau Sky?" tanya Bara yang tidak percaya dengan hal ini.
"Ada cari tahu Pa. Papa bisa 'kan jelaskan pada Sky. Dari pada terus menerus penasaran. Lagi pula penyerangan yang kemarin juga karena hal itu 'kan?" tanya Sky yang tidak ragu lagi menumpahkan segala sesuatu pada Bara. Sang Papa harus tahu, jika Sky memilih ketelitian yang amat tinggi. Dia tidak terima juga dibohongi. Segala sesuatu akan dia buktikan tiga kali. Agar semakin yakin dengan penyampaiannya.
"Sky. Apa Mama tahu kau bertanya ini? Papa sebenarnya ingin cerita pada mamamu lebih dulu. Tapi dia keburu hamil."