Chereads / extraordinary love / Chapter 72 - bab 72

Chapter 72 - bab 72

Rena cs berada di cafe milik Deon, mereka terlihat asyik dengan candaan dan obrolan mereka. Rio melihat wanita sexy yaitu Arini .

"Dia sudah tua, untuk apa dandan sexy seperti itu?"ucap Rio

Rena dan Leo melihat ke arah Rio melihat, Rena melihat Arini dengan tatapan tak peduli.

"Gue rasa dia seumuran kita,,, pakainya sangat...."ucap Leo menghela nafas tak suka

"Gue rasa dia wanita perayu"ucap Rio

Rena fokus pada ponselnya, ia melihat foto kyra yang ia gunakan sebagai wallpaper ponsel.

"Aku sangat merindukan kyra,,, sangat"ucap Rena

"Ini sudah tiga tahun lebih, lo akan terus seperti ini?"tanya leo

"Lalu gue harus bagaimana? Gue gak bisa melupakan dia meski gue ingin tapi gak bisa, gue tetap saja merindukan dia"ucap Rena

Tiba-tiba terdengar suara pecahan , terlihat Arini bersama dengan seorang pria yang marah-marah.

"Mengagetkan. Gue rasa dia suaminya"ucap Rio

Terlihat pria itu menampar Arini dan menghancurkan beberapa barang, ia mengamuk.

Tiba-tiba sebuah gelas melayang di antara Arini dan pria itu, gelas itu terpental ke tembok dan pecah. Semua terkejut.

"Siapa yang lakukan?!"tanya pria itu dengan marah

Rena berdiri lalu melempar gelas tepat dekat kaki pria itu, membuatnya melangkah mundur. Rena jalan mendekat pada pria itu.

"Jangan buat kekacauan! Ini tempat gue!"ucap Rena tegas

"Jangan ikut campur urusan gue!"ucap pria itu marah

"Kalau kalian akan bertengkar,keluar dari sini! Sebelum Lo gue hajar!"ucap tegas Rena dengan tatapan tajam

"Sombong banget Lo."ucap pria

Pria itu menyerang Rena namun Rena cepat menghindar. Rena dengan tenang terus menghindari serangan pria itu, Rena menendang kursi ke arah pria itu membuat pria itu jatuh Karena tak dapat menghindari kursi itu. Rena menginjak tangan pria itu , pria itu kesakitan.

"Pergi dari sini!"ucap Rena

Rena menatap pria itu dengan tajam, Rena pergi dari sana, Leo dan Rio mengikuti Rena yang keluar cafe.

"Lo luar biasa.. keren"ucap Leo

Leo dan Rio mengacungkan ibu jari pada Rena sambil tersenyum.

Rena cs akan pergi dari sana, mereka terhenti saat Arini berada di depan motor Rena.

"Ada apa?"tanya Rena

"Terimakasih. Tapi, pria itu akan terus mengikuti saya, apa bisa kamu mengantar saya pulang?"ucap Arini

"Iya, Ayo!"ucap Rena

Arini naik motor Rena lalu mereka pergi dari sana.

Tak lama mereka sampai di depan rumah Arini. Dari dalam rumah terlihat seorang pria mengintip mereka berdua.

"Terimakasih"ucap Arini

Rena tak menjawab, Arini mendekat dan mengecup bibir Rena singkat.

"Hadiah dariku"ucap Arini genit

Arini pergi ke dalam rumah, Rena menyeka bibirnya, Lalu pergi dari sana.

Paginya, Rena sampai konter tiba-tiba seorang pria mendekat dan memukuli Rena. Rena mendorong pria itu.

"Siapa Lo?"tanya Rena

"Gue suami Arini , wanita yang semalam Lo antar" ucap Rian marah

"Kenapa Lo mukul gue? Gue udah nolong istri Lo"ucap Rena kesal

"Lo, wanita?"tanya Rian sedikit bingung

"Lo fikir gue pria? Lo fikir gue selingkuhan istri Lo?!"tanya Rena

"Sorry, gue salah sangka sama Lo. Kenapa Lo bisa kenal Arini?"tanya Rian

"Semalam gue lihat istri Lo bertengkar dengan pria, gue kira suami dia"ucap Rena mulai tenang

"Dia punya kekasih lagi rupanya. Lo tahu, gue kerja di bangunan dan karna kerjaan gue ,gue jarang pulang. Suatu hari gue pulang dan mendapati Arini bersama pria lain, sejak saat itu gue tahu bahwa Arini punya banyak pria dan perayu"ucap Rian

"Gue gak peduli dan gak mau tahu masalah Lo. Gue orang asing"ucap Rena

"Tolong gue. Bisa Lo buat Arini berubah. ? Buat dia sadar, gue rasa Lo bisa lakukan itu"ucap Rian

"Udah gue bilang ,gue gak peduli dan juga itu bukan urusan gue. Pergi Lo!"ucap Rena

Rena menatap Rian, perlahan Rian pergi dari sana. Rena menyentuh wajahnya yang terluka karna pukulan Rian.

Rena pergi ke rumah sakit, ia menunggu dokter tak lama seorang dokter masuk ruangan yaitu Arini. Keduanya saling menatap satu sama lain.

"Kamu..."ucap Arini

"Dokter? Pekerjaan bagus"ucap Rena

Arini mendekat pada Rena, lalu mulai mengobati luka Rena.

"Berkelahi lagi?"tanya Arini

"Suami dokter datang menemui saya dan memukuli saya. Dia pikir saya selingkuhan dokter"ucap Rena

"Maaf.."ucap Arini

"Sepertinya pria semalam, kekasih dokter. Suami dokter meminta saya untuk merubah dokter, dia bilang dokter memiliki banyak pria"ucap Rena

"Kamu setuju dengannya?"tanya Arini

"Tidak. Saya tidak peduli"ucap Rena

"Saya akan berubah jika kamu menjadi kekasih saya"ucap Arini

Keduanya saling menatap satu sama lain.

"Ternyata dokter gila"ucap Rena

"Saya menyukai kamu"ucap Arini

"Jangan berharap mendapat cinta dari saya. Saya tidak suka wanita seperti dokter"ucap Rena

"Bagaimana jika saya berubah?"tanya Arini

"Entahlah"ucap singkat Rena

Arini berhenti mengobati Rena, keduanya saling menatap satu sama lain kembali.

Rena dan Rian bertemu di tempat kerja Rian, mereka menjadi teman.

"Bagaimana dengan Arini? Dia bisa berubah?"tanya Rian

"Istri Lo, gak normal ya?"tanya Rena

"Maksud Lo?"tanya balik Rian

"Dia ingin jadi kekasih gue dan dia akan berubah"ucap Rena

"Dia kembali ke jati dirinya "ucap Rian

"Jadi dia gak normal,?"tanya Rena

"Dia hanya mementingkan nafsu dan gairah saja. Sejak dulu dia suka pria dan wanita asalkan nafsu dan gairahnya terpenuhi. Dia pasti akan merayu dan tidur bersama mereka ,entah itu wanita atau pria"ucap Rian

"Kenapa Lo nikah sama dia?"tanya Rena

"Dulu gue dan dia adalah tetangga kontrakan.  suatu malam gue dengar suara pertengkaran dari kontrakannya, gue masuk dan mendapati dia terluka dan pakainya sobek-sobek, seorang pria keluar dari kontrakannya sebelum gue masuk. Beberapa tetangga ,datang dan menduga gue yang melakukan itu sama Arini lalu gue di paksa menikah dengan Arini, mau gak mau gue menikah dengan Arini"cerita Rian

"Lo gak kenal baik dengan Arini ternyata"ucap Rena

"Iya, gue tahu setelah hidup bersama dia. Lo, terima dia?"tanya Rian

"Gak. Gue udah mencintai seseorang yang galak dan egois namun ia sangat indah. Namanya, kyra"ucap Rena

Rian tersenyum begitupun dengan Rena.

Hari sudah malam, Rena tampak sedih dan kacau karna merindukan kyra. Ia datang ke rumah Arini

"Kamu, kenapa kesini?"tanya Arini

"Peluk saya!"ucap Rena

"Apa?"ucap Arini sedikit terkejut

"Saya sedang sedih. Peluk saya sebentar saja"ucap Rena

Arini mendekat lalu memeluk Rena cukup erat.

"Aku rasa, aku menjadi penghibur untuk kamu. Apa aku setara dengan kyra?"tanya Arini

"Tidak. Sepertinya kamu mencari tahu tentang saya"ucap Rena

"Iya, aku harus tahu semua tentang pacar saya"ucap Arini

Rena melepaskan pelukan Arini darinya.

"Saya belum menerima kamu"ucap Rena

"Tidak perlu. Karna sekarang aku pacar kamu"ucap Arini tersenyum

Keduanya saling menatap, Rena selalu menemui Arini sebagai temannya.

Rena menceritakan semua pada kyra tentang Arini dan dia.

"Jangan terlalu baik! Kebaikan kamu yang membuat banyak orang suka sama kamu . "Ucap kyra

"Biarin aja. Karna kamu cukup tahu, yang aku cintai hanya kamu"ucap Rena

"Aku tahu. Karna itu aku selalu percaya sama kamu"ucap kyra

Keduanya saling menatap dan tersenyum satu sama lain.

Next....