Rena dan kyra tersenyum satu sama lain, mereka makan malam kembali.
"Besok aku akan menjemput Alya kesini"ucap kyra
"Aku ikut. Aku tidak mau kamu sendirian"ucap Rena
"Tidak perlu. Lebih baik kamu siapkan pesta untuk ulang tahun Alya"ucap kyra
"Baik"ucap Rena tersenyum
" Aku harap ini akan menjadi awal bahagia kita dan akhir kita yang bahagia. Aku harap ,hati kamu tidak berpaling lagi pada orang lain. Aku harap, hanya aku yang kamu cintai, hanya aku di dunia kamu,kyra. aku memimpikan akhir bahagia dalam hubungan kita " suara Rena
Rena tersenyum pada kyra yang menatapnya.
Paginya, kyra berangkat untuk menjemput Alya. Rena pun berangkat ke konter, di konter sudah ada Leo dan rio bersama dengan Arini.
"Kenapa kalian kesini?"tanya Rena
"Ingin saja"ucap Leo
"Gue ingin bicara sama lo"ucap Arini
"Masuk!"ucap Rena
Mereka semua masuk ke dalam ruangan konter lalu duduk di kursi.
"Jadi ada apa?"tanya Rena
"Apa kekurangan ku? Kenapa kamu menolakku?"tanya Arini
"Nolak apa?"tanya Rio
"Jangan bilang dia..."ucap Leo menatap Rena
"Suka sama gue, itu maksud Lo?"tanya Rena
"Iya,"ucap Leo
"Dia ingin jadi pacar gue. Gue gak jawab lalu kemarin gue nolak dia. Selama ini dia fikir, dia pacar gue. Dia ingin setara dengan kyra"ucap Rena
Leo dan Rio tertawa mendengar itu, membuat Arini bingung.
"Kenapa kalian tertawa? Apa yang lucu?"tanya Arini
"Tentu tertawa, ini sangat lucu"ucap Leo
"Gue kasih tahu, Lo gak akan bisa setara dengan kyra. Lo gak akan bisa mengalahkan kyra di hati Rena, gak akan pernah bisa!"ucap Rio
"Gue sexy dan cantik. Apa kekurangan aku?"tanya Arini pada Rena.
"Gue jelasin. Lo memiliki sexy,hebat merayu dan cantik, itu hal yang di benci Rena bukan disukainya. Selama ini Rena hanya anggap Lo teman, hanya teman"ucap Rio
"Kenapa Lo benci sama gue? Kenapa Lo gak suka sama gue?"tanya Arini
"Lo gak akan bisa berubah, akan terus merayu dan menggoda pria. Yang kamu bisa hanya merayu dan tampil sexy, tapi ingat ini, tidak semua pria suka itu, tidak semua orang suka lo seperti itu. Ada juga yang merasa jijik sama lo"ucap Rena
"Lalu apa lebihnya kyra buat lo? Apa kelebihan kyra Dimata Lo?"tanya Arini kesal
"Dia tidak memiliki kelebihan apapun dimataku, kyra sering melakukan kesalahan. Ia sering membuatku terluka dan kecewa, ia sering membuatku menderita, ia egois dan galak. Aku tidak tahu, apa yang aku suka dan cinta dari kyra. Hatiku, diriku ,tak tahu alasan bahkan tidak punya alasan untuk itu. Karna itu juga , aku tidak punya alasan untuk berhenti mencintai kyra"ucap Rena
"Kamu akan menyesal karna menolakku. Dia akan membuatmu hancur kembali, lihat saja nanti"ucap Arini marah
Arini pergi dari sana, Rena hanya diam.
Rena cs sibuk belanja dan mempersiapkan untuk pesta ulang tahun Alya. Rena belanja bersama Kirana .
"Kamu tidak akan kembali ke Bogor?"tanya Kirana
"Akan, setelah renovasi konter selesai"ucap Rena
"Ren, kamu bahagiakan sekarang?"tanya Kirana
"Tentu saja, aku bahagia. Sangat dan jangan khawatir!"ucap Rena tersenyum
"Aku tidak akan khawatir"ucap Kirana
Rena tersenyum, keduanya jalan kembali.
Waktu menunjukkan pukul 20.15 wib, kyra dan Alya sampai di depan rumah. Keduanya masuk kedalam rumah, lampu-lampu satu persatu menyala dan terlihat banyak orang, balon-balon dan sebuah kue ulang tahun besar di atas meja dengan banyak lilin di atasnya.
"Pho..."ucap Alya
Alya mendekat pada Rena lalu memeluk Rena dengan erat.
"Pho sangat merindukan Alya"ucap Rena
"Alya juga sangat rindu pho. Sekarang ayo kita nikmati pestanya pho"ucap Alya
"Iya, ayo nikmati pestanya"ucap Rena tersenyum
Keduanya melepaskan pelukan mereka, pesta pun dimulai.
Semua bernyanyi lagu selamat ulang tahun, Alya meniup lilinnya. Semua tepuk tangan.
"Ini kebahagiaanku. Melihat putriku sangat sayang pada orang yang aku cintai. Ini kebahagian yang membuatku serasa menjadi orang yang paling beruntung di dunia ini"Suara kyra
Rena tersenyum pada kyra yang menatap dirinya.
Paginya, Alya jalan-jalan bersama Bu Ira dan Nita. Sedangkan Rena dan kyra pergi berdua, mereka berada di taman. Kyra menggenggam tangan Rena erat.
"Senang Karna Alya masih sayang dan dekat sama kamu"ucap kyra
"Bahagia karna kamu senang melihatku dan Alya"ucap Rena
"Rena, boleh aku tanya satu hal?"tanya kyra
"Boleh. Meski seratus pertanyaan akan aku jawab dengan jujur selama kamu yang bertanya"ucap Rena
"Apa kamu akan terus seperti ini, mencintai diriku?"tanya kyra
Langkah Rena terhenti begitupun dengan kyra.
"Kenapa kamu selalu bertanya hal itu? Kenapa pertanyaan kamu selalu sama?"tanya balik Rena
"Jawab saja. Aku ingin tahu "ucap kyra
"Aku akan terus mencintai kamu karna aku tak tahu cara untuk berhenti cinta sama kamu, aku tidak dapat solusi untuk lupa sama kamu kyra ataupun berhenti mencintai kamu"ucap Rena
"Aku akan selalu cinta sama kamu, selalu"ucap kyra
Rena tersenyum, ia mendekat lalu memeluk kyra dengan erat.
Hari ke hari, kyra dan Rena beraktivitas seperti biasa. Kehidupan mereka seperti keluarga normal pada umumnya, yang bahagia dan harmonis.
Rena jalan bersama Alya, keduanya berada di sebuah cafe.
"Apa pho akan terus mencintai mamah kyra?"tanya Alya
"Kenapa bertanya seperti itu?"tanya Rena balik
"Alya rasa, Alya gak punya harapan untuk memiliki seorang ayah"ucap Alya sedih
"Alya masih ingin punya ayah?"tanya Rena
"Iya, itu keinginan Alya yang sebenarnya. Apa pho akan terus menahan mamah kyra untuk bersama pho?"tanya Alya
Rena hanya diam ,bingung harus Jawab apa .
Tiba-tiba Kirana datang dan duduk bersama mereka.
"Kirana, kenapa disini?"tanya Rena
"Ingin saja, sudah lama aku tidak bertemu dengan kamu. Kenapa? Kamu tidak rindu padaku?"tanya Kirana
"Aku sangat rindu sama kamu"ucap Rena
"Kemana kyra? Kenapa hanya berdua?"tanya Kirana
"Sibuk kerja"jawab Rena singkat
Terdengar suara petir di hari yang cerah, tak lama hujan turun.
"Rubah sembilan sedang sedih"ucap Rena
"Maksud kamu?"tanya Kirana
"Coba nonton drama. Jika hujan di hari yang cerah itu artinya rubah ekor sembilan sedang sedih"ucap Kirana
"Kamu percaya? Itu hanya kisah fiksi"ucap Kirana
"Aku tidak suka hujan"ucap Rena menatap keluar
"Kenapa? Karna rubah sedih?"tanya Kirana
"Karna kyra"ucap Rena
Flashback
Kyra sempat kos saat SMP karna sekolah jauh dari rumahnya. Ia masih bersikap dingin dan galak pada Rena.
Rena sadar , sikapnya yang selalu memperhatikan kyra membuat kyra marah dan tak nyaman ,hingga saat malam Rena membuat tulisan di beberapa kertas karton.
Paginya, Rena terus membawa karton-karton itu ke sekolah untuk di perlihatkan pada kyra, namun selalu tak ada kesempatan.
Rena berada di kantin bersama Kirana, Kirana menatap karton-karton itu.
"Apa itu?" Tanya Kirana
"Permintaan maaf. Kamu pulang sama Rio dan Leo saja. Aku ada urusan"ucap Rena
"Iya. Rena, kamu baik-baik saja kan?"tanya kirana
"Tidak. Keadaanku dalam tidak baik"ucap Rena
"Kamu bodoh. Menyiksa diri kamu dengan mencintai kyra"ucap Kirana kesal
"Aku juga tidak mau tapi hatiku tidak bisa aku kendalikan"ucap Rena
"Dasar bodoh"ucap Kirana
Rena tersenyum pada kurana yang terlihat kesal.
Sorenya, Rena berada di depan kos'an kyra. Memegang karton dengan terbuka. Dari loteng atas ,kyra bersama teman-teman kosnya melihat Rena.
Rena memperlihatkan bacaaan satu persatu dari karton itu.
" Maafkan aku, karna menatapmu terus . Aku lakukan karna kamu keindahan yang dapat aku lihat." Tulisan di karton-karton itu.
"Dia cinta sama Lo?"tanya salah satu teman
Kyra tak menjawab, ia masuk kedalam kembali. Rena diam berharap kyra keluar dan memaafkan dirinya, Rena di sana lebih dari sepuluh menit namun kyra tak keluar juga.
Hujan yang lebat turun, Rena tetap diam disana.
Terlihat kyra jalan mendekat padanya, keduanya saling menatap. Tanpa mengatakan apapun, kyra menampar keras Rena.
"Itu jawaban gue. Gak akan ada kata maaf buat Lo. Pergi dari sini, Lo buat gue malu"ucap kyra marah
Kyra pergi masuk kembali, Rena diam tampak begitu sedih.
Flashback end
Rena melihat keluar, terlihat kyra memakai payung dan tak sengaja bertabrakan dengan seorang pria muda.
Kyra jalan masuk ke cafe, ia mendekat pada Rena dan yang lainnya.
"Kisah ini terlalu sulit untuk di ceritakan dan terlalu menyakitkan untuk di ceritakan ataupun di tulis . Kisah Rena dan kyra tak berakhir di sebuah cafe, selalu ada masalah dan perpisahan dalam hubungan mereka..namun cinta mereka tak berhenti ataupun hilang untuk satu sama lain"suara Rena
Rena dan kyra saling menatap, kyra tersenyum pada Rena dan perlahan Rena membalas senyuman kyra
End...