Chereads / extraordinary love / Chapter 69 - bab 69

Chapter 69 - bab 69

Anisa ditampar oleh Aldi hingga jatuh dan tangannya tak sengaja mengenai gelas. Karna suara pecahan membuat semua terkejut namun mereka semakin terkejut melihat Anisa di lantai.

"Aldi?"ucap Leo

"Aldi? Si brengsek Aldi"ucap Rio

Aldi mendekat pada Anisa, ia memegang dagu Anisa dengan kuat.

"Jangan coba-coba menolakku! Jangan buat aku marah!"ucap Aldi marah

Anisa melepaskan tangan Aldi dari wajahnya, Aldi semakin marah. Ia mengangkat tangannya akan menampar Anisa, Aldi mengayunkan tangannya namun ia terhenti saat seseorang menendang tangannya membuat ia jauh dari Anisa. Aldi melihat Rena yang begitu tenang.

"Jangan ikut campur tom!"bentak Aldi

"Yang Lo ganggu adalah adik gue ,tentu gue harus ikut campur."ucap Rena tegas

"Bohong! Gak ada yang mau jadi adik Lo. Mereka semua benci dan jijik sama Lo"ucap Aldi menghina

"Gak akan ada yang mau jadi kekasih Lo , karna mereka tahu lo seorang pria brengsek."ucap Rena

"Kurang ajar"ucap Aldi marah sambil memukul Rena.

Rena hanya diam dan menerima pukulan itu.

"Aku bisa menghindar atau menahan pukulan Aldi tapi aku sudah lama tidak melihat kyra marah, dengan sengaja aku terima pukulan Aldi meski sakit"suara Rena

Semua terkejut melihat itu, kyra jalan mendekat lalu menyiram Aldi dengan segelas air membuat semua semakin terkejut.

"Hei!"bentak Aldi

"Apa?!"(ucap kyra keras dan marah)

Beraninya Lo memukul Rena. Lo gikir siapa Lo? Lo hanya pria brengsek dan pria rendahan , seorang pengecut yang bisanya hanya mengganggu wanita! Itu Lo, Aldi!"ucap kyra marah

Kyra begitu marah pada Aldi, membuat Aldi diam seribu kata. Rena hanya diam ,menyukai kyra yang marah.

"Lo bakal menyesal. Lo gak tahu siapa gue. Hari ini Lo buat gue malu tapi suatu hari nanti Lo dan si tom akan menyesal dan bahkan kalian gak akan ada di dunia ini"ucap Aldi penuh dengan amarah

Aldi cs pergi dari sana. Ayu dan Kirana membantu Anisa berdiri .

Kyra mendekat pada Rena ,ia menyentuh wajah Rena yang terluka karna pukulan Aldi.

"Aku obati"ucap kyra

"Nanti saja. Kita nikmati acara ini"ucap Rena

"Sekarang!"bentak kyra

"Ayo kita pulang"ajak Rena

"Iya, Ayo!"ucap kyra

Keduanya pergi dari sana tanpa pamit pada yang lain.

"Sekali lagi aku jatuh cinta padamu, kyra. Sekali lagi, hatiku begitu cepat berdebar karna kamu. Aku mencintai kamu, begitu mencintaimu, kyra"suara Rena

Rena dan kyra sampai rumah mereka. Keduanya duduk di kursi, kyra mengobati luka di wajah Rena. Ia terlihat kesal, Rena menahan tangan kyra.

"Kenapa kamu diam saja tadi? Lihat sekarang, kamu terluka"ucap kyra

"Agar aku melihat kamu marah, aku membiarkan dia memukulku karna aku tahu kamu akan marah sama Aldi"ucap Rena

"Jangan lakukan itu lagi! Aku tidak mau kamu terluka atau apapun yang bisa membuat kamu sakit"ucap kyra

"Iya, aku janji"ucap Rena

Rena menyentuh wajah kyra dengan lembut, keduanya saling menatap dalam dan hangat. Perlahan Rena menyentuh bibir kyra,tatapan keduanya berubah menjadi intens.

"Tatapan yang sangat menggoda"ucap Rena

"Kamu manfaatkan suasana ini untuk merayuku?"tanya kyra

"Ya, bolehkan?"ucap Rena

"Sungguh,,tatapan kyra membuatku hilang kendali"suara Rena

Kyra berdiri, ia menarik Rena masuk ke kamar.

Di kamar, kyra menyentuh dada Rena. Perlahan turun ke pinggang, kyra membuka sabuk celana Rena. Rena pun mulai melepaskan kancing baju Rena satu persatu, semua kancing baju Rena lepas dan kyra menarik baju Rena lepas dari badan Rena.

Tangan Rena perlahan merangkul pinggang dan menarik kyra tepat hadapannya , tangan Rena satu lagi menyentuh wajah kyra lalu Rena menghujani leher kyra dengan ciuman,gigitan ,kyra terlihat menikmatinya. Keduanya saling menatap.

"Aku rasa ,kamu semakin nakal"ucap kyra

Rena menjatuhkan kyra ke tempat tidur, Rena perlahan melepaskan pakaian kyra. Rena mencium bibir kyra, keduanya berciuman, saling gigit dan melumat bibir satu sama lain. Tangan Rena perlahan menyentuh, meraba paha mulus kyra membuat kyra merasa geli. Ciuman mereka pun semakin panas penuh gairah dan nafsu.

Di meja ponsel Rena berdering telpon dari Anisa, namun tak lama ponsel Rena mati.

Paginya, Rena masih terbaring tidur tanpa memakai busana apapun. Kyra duduk di dekatnya,sudah rapih dan cantik.

"Rena bangun! Kita harus kerja!"ucap kyra membangunkan Rena

Rena tak terusik oleh itu, kyra perlahan meniup wajah Rena membuat Rena terusik.

"Rena, bangun!"ucap kyra

Rena perlahan membuka matanya, ia bangun dan menyandar di tempat tidur.

"Aku lelah, semalam aku terlalu bersemangat"ucap Rena

"Itu salahmu. Kenapa begitu bersemangat? Aku akan selalu jadi milik kamu"ucap kyra

"Iya juga. Lupakan soal kerja! Bagaimana kalau kita pergi menemui Alya bersama yang lain ?"tanya Rena

"Hari ini? Bagaimana dengan yang lain?"tanya kyra

"Sebentar lagi mereka datang"ucap Rena

"Iya, kalau begitu kamu cepat mandi! Aku siapkan kopi untuk kamu"ucap kyra lalu pergi dari sana

Rena pun bangun lalu ke kamar mandi.

Di luar, teman-teman Rena datang dan menunggu Rena.

"Gue gak yakin kyra bakal setia sama Rena"ucap Leo

"Iya, gue juga gak yakin. Kalau kyra membuat Rena terluka lagi  maka gue benar-benar  gak bakal maafkan kyra"ucap Rio

Rena dan kyra keluar rumah, Rena mengunci pintu rumah.

"Anisa sudah pulang?"tanya rena

"Iya. Bersama kak Nita sekalian kak Nita mau memberi buku baca buat anak-anak panti"ucap Leo

"Ayo berangkat!"ucap Wulan

"Ayo!"ucap kyra

Mereka semua masuk mobil lalu pergi dari sana.

Dalam perjalanan mereka menikmati cemilan yang mereka bawa.

"Gue rasa Anisa kecewa semalam"ucap Rio

"Gue rasa begitu. Semalam sikap Lo sedikit berlebihan pada Anisa"ucap Leo

"Kalian kan tahu ,kalau gue gak suka sama orang yang dandan berlebihan. Semalam, Anisa Dandan seperti itu terlihat seperti orang lain gak seperti anisa "ucap Rena

"Tapi semalam Lo..."ucap ayu terpotong

"Kenapa jadi bahas Anisa?"tanya kyra kesal dan cemburu

"Udah ! Kyra jadi marah kalau bahas Anisa"ucap Rena

"Segitu aja Lo udah cemburu. Bayangin kalau Rena bersama Anisa dan ninggalin Lo seperti yang Lo lakukan pada Rena saat Lo jatuh pada zio!"ucap Rio

"Jangan pikir kita terima Lo disini ! Kita biarin Lo disini karna Rena bukan karna kita suka Lo bersama kita"ucap Leo

"Hentikan! Itu masa lalu!"ucap Rena

Semua diam, kyra terlihat kesal dan sedih. Ia dan Rena saling menatap

"Jangan sedih! Mereka hanya asal bicara"ucap Rena

Kyra mengangguk pelan, Rena tersenyum padanya .

"Hari itu ,aku kira akan sampai di tempat Alya dan reni. Namun siapa sangka, musibah menghampiriku dan teman-teman, hal yang membuat diriku begitu takut dan berfikir akan kehilangan kyra "suara Rena

Saat dalam perjalanan, tiba-tiba sepeda motor berhenti di depan mobil Rena cs yang berlaju cukup cepat. Rio yang mengemudi terkejut dan langsung membanting setir mobil menghindari motor itu, hingga mereka menabrak sebuah tiang di pinggir jalan. Bagian depan mobil rusak, Rio dan yang lain terluka dan pingsan. Rena setengah sadar, di dahinya luka, Rena samar-samar melihat kyra yang pingsan di sampingnya. Rana akan menyentuh kyra namun tangannya tiba-tiba jatuh lemah dan Rena tak sadarkan diri seperti yang lain.

Next.....