Sikap kyra pada Rena semakin dingin dan jahat,ia lakukan itu untuk menyembunyikan perasaan cintanya. Ia harus bersikap dingin dan terlihat membenci Rena agar orang lain tak menyadari perasaannya untuk Rena. sejak pengakuan Rena, kyra semakin menjauhi dan membenci Rena.
Pagi hari, kyra berada di kamarnya. Ia siap untuk pergi ke kampus, ia mengambil ponselnya dan mendapat pesan dari Fany. Terlihat wallpaper ponsel kyra adalah foto Rena.
"Kita akan bertemu hari ini"ucap kyra tersenyum sambil melihat foto Rena di ponselnya.
Kyra pun keluar dari kamar lalu berangkat ke kampus.
Kyra sampai kampus, ia melihat Rena yang baru datang. Tak ada yang menyapa rena, kyra melangkah akan mendekat namun terhenti saat melihat Kirana menghampiri Rena. Kyra pun pergi dari sana dengan rasa kesal.
Kyra cs duduk bersama Deon vs, kyra sesaat melihat Rena bersama teman-temannya.
"Aku tahu semua teman Rena membenciku karna aku selalu memanfaatkan dan selalu menyuruh Rena melakukan apapun . Namun bagiku, itu cara terbaik untuk membuatku dekat dan selalu bertemu Rena. Sesuatu yang membuatku selalu bertemu dengan dia tanpa orang lain curiga tentang cintaku padanya."suara Rena
Kyra cs menghampiri Rena cs, kyra meminta Rena untuk membayar makanannya dan teman-temannya. Rena setuju dan tersenyum pada kyra.
"Kebodohan dia yang membuatku mencintainya, hanya dia orang yang selalu ada untukku, orang yang menyanyangiku dan orang yang selalu memanjakan ku. Selama ini, karna sikapnya, aku menjadi bergantung padanya"suara kyra
Kyra sampai rumah, ia bersama adiknya yaitu Reni.
"Kak, kenapa kakak baik gak di ajak kesini aja?"tanya Reni
"Untuk apa?kakak itu benci sama dia"ucap kyra
"Bohong banget"ucap reni
Ponsel kyra berbunyi yaitu alarm ulang tahun Rena.
"De ,kamu mau bakso gak?"tanya kyra
"Mau dong"ucap Reni
Kyra pun mengirim pesan pada Rena.
"Kakak suruh orang itu kan? Siapapun bisa tahu kalau kakak suka sama dia"ucap Reni
"Gak akan, semua orang di kampus bodoh"ucap kyra tenang
Kyra pun menunggu Rena datang, ia tampak tak sabar dan tak nyaman untuk duduk Karna Rena belum datang juga.
Terdengar suara motor, kyra melihat Rena dari dalam rumah. Ia jelas tetlihat senang namun saat ia menemui Rena ,ia menjadi jutek dan dingin.
"Bakso kamu"ucap Rena
"Thanks"ucap singkat kyra
Rena naik motor, siap untuk pergi dari sana.
"Hei,,, selamat ulang tahun"ucap kyra lalu masuk rumah.
Kyra mengintip Rena dari dalam rumah, terlihat Rena yang begitu bahagia karna ucapan selamat ulang tahun dari kyra.
" Hanya ucapan selamat ulang tahun saja membuat dia terlihat bahagia. Kenapa dia sangat bodoh dan sederhana? Membuatku suka"suara kyra
Hari sudah malam, di rumah kyra terdengar suara Bu ela sedang bertengkar dengan ayah kyra. Banyak barang pecah, kyra dan Reni hanya diam sambil menangis. Kyra memeluk Reni.
"Aku sangat benci berada di rumahku sendiri. Setiap hari rumahku seperti neraka. Tidak ada nuansa keluarga sama sekali, aku benci mereka yang hanya mementingkan diri mereka sendiri."suara kyra
Kyra berada di kamarnya, Reni tidur di dekatnya. Kyra memegang ponselnya, ia menulis pesan untuk Rena namun ia menghapus pesan itu kembali.
" Malam itu, aku sangat ingin cerita pada Rena tapi gengsiku membuat aku terhenti. Aku takut Rena menyadari perasaanku padanya."suara kyra
Esoknya kyra jalan-jalan bersama Rena membuat kyra lupa akan masalahnya.
Rena di usir oleh Bu Ira dan ia tinggal di rumah pak Arip. kyra tahu soal itu namun ia pura-pura tak tahu depan Rena. Hari ke hari kyra semakin tak dapat menahan perasaanya lagi ,di tambah ia selalu melihat dan mendengar Rena yang selalu bersama Kirana. Kedekatan Rena dan Kirana membuat kyra curiga ,ia berpikir yang Rena cinta bukan dirinya tapi Kirana.
"Suatu malam ,entah kenapa aku tidak bisa menahan diri dan hatiku. Aku melakukan sesuatu yang bahkan membuat diriku terkejut, ciuman pertama. Ya, ciuman pertamaku adalah Rena. Aku malu dan gugup tapi aku tak dapat menahan diriku lagi "suara kyra
Kedatangan verra membuat kyra tahu tentang masalah Rena dan ibunya. Ia sangat marah pada Rena karna menutupi kesalahan Deon dan membiarkan dia di benci ibunya.
"Aku tidak mengirah bahwa dia sebodoh itu. Aku sangat marah pada Rena tapi aku juga senang karna aku tahu Rena sangat mencintaiku."suara kyra
Bertahun-tahun Rena dan kyra berpisah, kyra mencoba menjalani hidup yang normal. Namun ia goyah kembali saat bertemu dengan Rena.
Kyra hamil oleh dikta,dirinya takut. Ia takut Rena membencinya namun kyra benar-benar tak mengira bahwa yang Rena lakukan adalah menerimanya dan bayi yang sedang ia kandung.
"Apa yang Rena lakukan dan katakan tidak pernah aku sangka . Aku kira ,dia akan marah dan membenciku, jijik padaku tapi ia malah memintaku untuk bersamanya, hidup dengannya. Aku semakin mencintai Rena dan yakin bahwa hanya dia orang yang akan ada dihidupku."suara kyra.
Saat Alya berusia empat tahun, Alya ingin kyra menikah dengan ayahnya yaitu Dikta. Rena pun mendesak kyra untuk lakukan keinginan Alya. Kyra berfikir bahwa itu mungkin akan menjadi awal hidup normalnya yang bahagia namun ternyata salah. Ia sangat terluka dan menderita hidup bersama Dikta yang kasar dan selalu selingkuh. Kyra berusaha menghubungi Rena namun Rena selalu menolak panggilannya, membuat kyra semakin sedih dan terpuruk.
"Aku sangat butuh kamu Rena,, aku butuh kamu disisi ku"ucap kyra sendiri
Kyra menaruh ponselnya di tempat tidur.
"Saat itu, Rena membuat diriku lepas dari Dikta. Aku keluar dari rumah yang selama ini neraka bagiku. Aku begitu bahagia bersama Rena lagi meski aku tetap saja cemburu pada Kirana."suara kyra
Kyra sedang kerja disebut restoran, ia tersenyum pada seseorang yaitu zio.
"Hai teman baru"ucap kyra
"Hai, teman baru"ucap zio tersenyum
"Kenapa kesini?"tanya kyra
"Alya ingin ngobrol dan melihat kita berdua.jadi aku datang kesini"ucap zio
"Sungguh?"tanya kyra
Zio mengangguk, ia pun melakukan video call bersama alya.
"Call"
"Mamah"ucap kyra
"Alya sayang, gimana kabar kamu? Baik-baik saja kan?"tanya kyra
"Aku baik. Mamah dan dokter terlihat serasi, kalian akan menikahkan?"tanya Alya
Kyra terdiam karna pertanyaan Alya itu.
"Aku harap dokter menjadi ayah Alya dan melindungi Alya dan mamah"ucap Alya
"Iya, Alya tenang saja. Dokter pasti menjadi ayah Alya"ucap zio
Kyra Tetap saja diam bahwa sampai telpon berakhir.
"Call end'
"Aku saat itu berfikir, bahwa mungkin Alya akan bahagia jika zio menjadi ayahnya. Mulai itu aku mencoba mencintai zio dan berani memutuskan hubunganku dengan Rena tapi aku tidak bisa. Aku tidak bisa mencintai zio, aku tahu rasaku untuk zio hanya suka biasa bukan cinta.saat bersama zio pun yang selalu aku rindukan dan ingat hanya Rena."suara kyra
Kyra duduk diluar panti bersama dengan Anisa yang duduk menangis karna Rena.
"Sepertinya aku tidak akan bisa mengalahkan kakak"ucap Anisa.
"Sekarang kamu mengerti tentang cinta Rena untuk aku?"tanya kyra
"Iya. Tapi, kenapa kakak meninggalkan kak Rena? Kenapa kakak menyakiti kak Rena hanya untuk bersama dokter itu?"tanya anisa
"Alya. Aku fikir zio akan menjadi ayah dan suami yang baik . Alya sangat berharap zio menjadi ayahnya. Aku coba untuk mencintai zio tapi tidak bisa. Meski aku bersama zio, yang selalu aku ingat dan rindukan hanya Rena. Sebenarnya aku sangat malu untuk datang kesini dan menemui Rena, tapi yang bisa membuatku baik-baik saja dan tenang hanya Rena. Aku tahu dia akan bersikap dingin padaku tapi aku tetap saja memutuskan datang. Karna aku rasa, jika aku tidak datang menemui dia ,aku akan menyerah dalam hidup ini."ucap kyra
"Kapan kakak mencintai kak Rena?"tanya Anisa
"08-09-2008. Aku sudah suka padanya, karna ia selalu ada untukku tapi untuk jatuh cinta 01-01-2009 tepat pergantian tahun. Begitu sulit menyembunyikan perasaan cintaku untuk Rena hingga akhirnya aku kalah dan tak dapat menahan rasa itu lagi. Siapapun akan suka pada Rena karna ia baik dan sederhana."ucap kyra
Anisa tersenyum, keduanya saling menatap satu sama lain.
Next....