08-09-2009
Kyra sedang bersama teman-temannya belanja di sebuah pasar, ia melihat Rena bersama Leo dan Rio.
"Lo liat siapa? Leo atau Rio yang lo liat?"tanya teman kyra bernama Mia
"Rahasia. Lo gak perlu tahu siapa yang gue liat!"ucap kyra
Kyra melihat kearah rena yang memakai topi, jaket hitam dan celana hitam. Kyra menarik kedua temannya mendekat pada Rena cs .
"Kalian juga disini, sedang apa?"tanya leo
"Apa yang kalian beli?"tanya Rio
"Rahasia. Kepo banget Lo."ucap teman kyra bernama nia
"Menyebalkan"ucap leo
"Hei Rena, gue mau belanja. Temani gue sekaligus bayarin!"ucap kyra dengan jutek
"Ren, Lo jangan mau! Gak boleh!"ucap tegas Rio
"Ayo"ajak Rena pada kyra
Kyra dan Rena pergi dari sana, meninggalkan yang lain.
Rena dan kyra jalan sekitar pasar, mereka terhenti di toko baju. Kyra memilih baju, Rena hanya diam memperhatikan kyra.
"Aku mau ini"ucap kyra memperlihatkan baju yang ia pilih
"Iya, cocok buat kamu. Berapa Bu?"tanya Rena ke penjual
"Hanya 75 ribu saja"ucap penjual
Rena pun membayar baju yang kyra mau. Mereka pergi dari sana.
"Bodoh. Seharusnya kamu menolak ajakanku saat itu, seharusnya Lo gak mau bayarin belanjaan gue."suara kyra
"Sekarang apa lagi?"tanya Rena
"Lo beneran suka sama gue?"tanya tiba-tiba kyra membuat langkah Rena terhenti.
"Kata siapa aku suka kamu?"tanya Rena membuat kyra terhenti.
"Teman-teman. Sikap dan tatapan Lo ke gue beda. Lo suka gue kan?"tanya kyra
"Aku tidak suka kamu."ucap Rena
"Mendengar itu aku marah dan kecewa. Ingin rasanya aku menampar keras Rena tapi aku hanya diam dan berusaha tenang"suara kyra
"Bagus kalau begitu. Kalau Lo beneran suka sama gue, gue pasti bakal risih dan jijik"ucap kyra
Kyra jalan pergi, diam-diam ia marah karna ucapan Rena. Rena mengikutinya.
Tak lama mereka diparkiran motor, teman-teman kyra pergi.
"Kalian darimana saja? Ren, Lo udah beli sepatu yang Lo mau kan?"tanya leo
"Belum. Uang gue habis"ucap Rena
Leo dan Rio melihat belanjaan di tangan kyra. Keduanya menatap tajam kyra.
"Kalian kenapa?"tanya kyra
"Lo tahu gak? Uang yang di pakai buat bayar belanjaan Lo, uang itu, uang tabungan Rena selama dua bulan buat beli sepatu baru, sepatu yang ia mau"ucap Rio kesal
"Dan uang itu habis karna Lo!"ucap Leo kesal
"Tidak masalah. Sepatu bisa di beli kapan saja, tinggal nabung lagi"ucap Rena tenang
"Ayo pulang!"ajak Rio
"Bisa antar gue pulang? Teman-teman gue pulang lebih dulu."ucap kyra
"Lo gak tahu malu banget. Udah buat uang Rena habis sekarang Lo minta di anter pulang"ucap Rio kesal
"Aku antar, ayo!, Gue antar kyra, kalian duluan aja"ucap Rena
Leo dan rio pergi dari sana dengan rasa kesal.
Rena dan kyra dalam perjalanan kerumah kyra. Kyra memeluk erat Rena, ia terlihat senang di bonceng sama Rena. Satu jam berlalu, Rena dan kyra pun sampai depan rumah.
"Terima kasih karna udah anter gue pulang"ucap kyra
"Sama-sama. Sampai besok di sekolah"ucap Rena
Rena pergi dari sana, kyra pun masuk rumahnya.
Rumah kyra begitu sepi dan sunyi, kyra terlihat sedih karna sendiri di rumah.
Keesokannya,di sekolah kyra melihat Rena yang datang bersama Kirana. Kirana melihat kyra lalu langsung menghampirinya.
"Beraninya Lo manfaatin kebaikan Rena. Gara-gara Lo, dia gak bisa beli sepatu baru."ucap Kirana
"Kenapa Lo marah? Rena aja gak Masalah"ucap kyra kesal
"Awas aja kalau Lo melakukan itu lagi!"ucap Kirana tegas
Kirana menarik Rena pergi dari sana.
"Sangat menyebalkan. Entah kenapa aku sangat kesal dan marah melihat Kirana menarik Rena . Sejak saat itu, aku bertanya-tanya perasaanku sebenarnya untuk Rena , apa?"suara kyra
Beberapa bulan berlalu, sikap kyra tak berubah sama sekali pada Rena. Ia selalu jutek,dingin dan seperti benci pada Rena di depan semua orang namun ia selalu datang pada kyra jika perlu apapun membuat Kirana semakin membencinya .
Kyra cs melihat Rena dan yang lain di dalam kelas.
"Malam tahun baru nanti, ayo kita ketempat yang indah. Kita buat perayaaan kita sendiri, bagaimana?"tanya Rio
"Gue setuju. Bagaimana dengan kamu Rena?"tanya Kirana
"Iya, aku setuju"ucap Rena tersenyum
"Boleh gue gabung sama kalian?"terdengar suara kyra dari belakang mereka, semua melihat kyra cs.
"Gak boleh"ucap Kirana
"Kalian boleh gabung. Semakin banyak, semakin seru"ucap Rena
"Rena, enggak. Gue gak setuju!"ucap Kirana tegas
"Kita bolehkan aja. Ya Kirana?"ucap rena
"Ya udah. Terserah Lo aja"ucap kesal Kirana
Rena tersenyum pada Kirana, hanya Rena yang menyambut kyra cs , sedangkan yang lain terlihat tak suka dengan kyra cs.
Waktu pulang sekolah, kyra melihat Rena bersama Kirana bercanda tawa.
"Menyebalkan"ucap kyra sendiri
"Saat aku melihat mereka berdua seperti itu,ingin rasanya aku memisahkan Kirana dari Rena. Ingin rasanya aku mendorong Kirana menjauh dan menarik Rena pergi dari sana tapi aku selalu terhenti, karna aku tak mau orang lain tahu perasaanku seperti apa untuk Rena."suara kyra.
Rena dan Kirana pergi dari sana, Leo dan Rio menghampiri kyra .
"Rena sepertinya buta karna suka sama Lo"ucap leo
"Gue harap rasa suka dia sama Lo cuma bohongan"ucap Rio
"Diam kalian!"bentak kyra
Leo dan Rio pergi dari sana , mendengar ucapan kedua pria itu membuat kyra semakin kesal.
"Mendengar ucapan Leo dan Rio membuat gue takut dan khawatir, kalau perasaan Rena buat gue cuma kebohongan.itu benar-benar mengganggu gue"suara kyra
Hari sudah menunjukkan pukul 23.55 wib , Rena dan yang lain berada di tempat yang cukup tinggi. Mereka berada di sebuah saung, dari saung itu mereka bisa melihat keindahan malam kota dan lampu-lampu rumah. Banyak makanan dan minuman lalu ada juga petasan dan kembang api tersedia untuk menyambut tahun baru . Leo dan Rio sibuk membakar jagung lalu Kirana dan Rena sedang mengupas kulit jagung.
Rena membersihkan bekas lipstik di bibir Kirana yang sedikit belepotan.
"Thanks"ucap Kirana
"Sama-sama"ucap Rena
Kyra mendekat pada mereka berdua, ia hanya diam membuat Rena dan Kirana Bingung.
"Ada apa?"tanya Rena
"Gue ingin jalan-jalan, bisa Lo temani gue?!"ucap kyra
Kirana berdiri, ia dan kyra saling menatap tajam satu sama lain.
"Lo punya teman. Ajak teman Lo!"ucap Kirana
"Kirana jangan seperti itu! Aku temani, ayo!"ucap Rena berdiri
Kyra menarik Rena pergi dari sana, ia tak mau Rena bicara lebih lama lagi dengan Kirana.
Kyra dan Rena jalan tak jauh dari yang lain, Rena tetap diam membuat kyra semakin kesal.
"Hei ngomong kali, Lo bisu?"tanya kyra cetus
"Satu menit"ucap Rena
"Apa?"tanya kyra bingung
"Tahun berganti. Apa kamu ingat pertanyaaan kamu Soal perasaan suka aku sama kamu beneran atau enggak?",tanya Rena
"Gue ingat. Lo bilang ,Lo gak suka sama gue. Karna itu gue seneng mendengarnya"ucap kyra
"Aku mencintai kamu, kyra. Aku cinta sama kamu"ucap Rena
Kyra terdiam, hatinya berdebar dan bergetar karna mendengar ucapan Rena, namun ia berusaha tenang dan terlihat kesal.
"Entah kenapa saat Rena mengatakan itu , ia terlihat keren dan hatiku bergetar Karna dirinya. Ingin rasanya, aku meluk dia dan bilang, aku juga mencintai kamu tapi aku gak bisa."suara kyra
Terdengar suara petasan ,di langit banyak warna warni petasan yang begitu indah, Rena tersenyum melihat itu semua. Kyra menatap Rena yang tak menyadari di tatap olehnya.
Rena menatap kyra membuat kyra bergegas memalingkan wajahnya ke langit.
"Selamat tahun baru kyra"ucap Rena
"Buat Lo juga"ucap kyra
Rena tersenyum, keduanya saling menatap satu sama lain.
Next....