Chereads / extraordinary love / Chapter 14 - bab 14

Chapter 14 - bab 14

Kyra cs berada di konter rena. Kyra baru tahu konter yang selalu di bicarakan ayu dan lia adalah milik rena.

Leo dan wulan sampai,wulan tampak mengenali kyra. Ia mendekat dan memeluk rena membuat kyra tampak kesal,kyra dan rena saling menatap.

"Aku rindu kakak" ucap wulan

Rena tersenyum dan membalas pelukan wulan.

Wulan melepaskan peluknya dari rena

"Kenapa kesini?" tanya rena

"Kakak lupa? Kakak bilang aku boleh datang kapanpun aku mau. Aku juga rindu kakak" ucap wulan

Rena tersenyum pada wulan

"Oh ya,kalian mau apa kesini?" tanya rena pada kyra cs

"Lia mau beli handphone baru" ucap ayu

"Iya. Silahkan pilih-pilih. Kirana bantu wulan beres-beres di dalam dan suruh dia istirahat" ucap rena pada kirana

Kirana dan wulan masuk ke dalam.

Di tempat lain,deon dan verra bertemu.

"Lama tidak bertemu deon" ucap verra

"Gue kira gak bakal ketemu lo lagi" ucap deon

"Buat lo. Gue harap lo datang" ucap verra sambil memberikan undangan.

"Rena sudah kembali. Lo gak akan bertemu dengannya?" ucap deon

"Gue akan temui dia. Dia pasti rindu sama temannya" ucap verra

"Semoga lo bahagia. Gue akan datang" ucap deon

Keduanya saling tersenyum satu sama lain.

Di konter,rena sedang melayani ayu dan lia.

Sesekali leo dan ayu saling mencuri pandang. Mereka terlihat tertarik satu sama lain .(kalau lagu twice ,signal).

"Yang ini bagus. Berapa?" tanya lia

"1.750 ribu." ucap rena

"Murah banget. Di konter lain mencapai dua juta" ucap ayu

"Kalian mau dua jt. Baik, harganya dua juta" canda rena

Ayu dan lia tersenyum, lia membayarnya.

"Sering-sering kesini. Ajak juga pacar kalian" ucap rena

"Kalau pacar kamu mana?" tanya lia

"Dia sibuk" ucap rena

"Ayo,cepat!" ajak kyra

Kyra cs pun pergi dari sana.

Rena dan yang lain duduk mengobrol.

"Wulan sendiri kesini?" tanya rena

"Iya. Ibu dan ayah udah izinin kok" ucap wulan

"Nanti kakak hubungi mereka ,kasih mereka kabar kalau wulan udah sampai" ucap rena

"Kalian saling kenal dari mana?" tanya kirana

"Wulan itu putri dari majikanku dulu. Dia baik dan dekat denganku" ucap rena

"Sekarang giliranku yang ikut kak rena disini. Cari pengalaman" ucap wulan tersenyum

Waktu makan siang,verra menemui rena di konter. Mereka pergi kesebuah cafe dan duduk untuk bicara.

"Gue fikir lo gak bakal kembali kesini setelah kejadian itu" ucap verra

"Aku akan kembali karna keluargaku disini" ucap rena

"Lo dan deon mencintai kyra dan membuatku iri padanya. Dan membenci kalian berdua. Cinta lo untuk kyra adalah cinta yang ingin gue dapatkan dari seseorang" ucap verra

"Setulus dan besarnya cintaku sama kyra,cinta itu tetap salah dan terlarang. Cinta yang tak seharusnya ada" ucap rena

"Lo benar. Ini undangan pernikahan gue. Gue harap lo datang" ucap verra

Rena menerima undangan itu dan tersenyum.

Malamnya,rena dan wulan tinggal di konter karna konter memiliki ruangan lain dan cukup besar.

"Kak,apa kak kirana suka pada kakak?" tanya wulan tiba-tiba

"Tidak. Kenapa memangnya?" tanya rena

"Saat kakak diluar,kak kirana terus memperhatikan kakak. Dia terlihat suka sama kakak" ucap wulan

"Itu perasaan kamu aja" ucap rena tersenyum

"Mungkin" ucap wulan

Rena fokus ke handphonenya lagi.

Kyra dan yoga berada di rumah kyra. Kyra membeli rumah meski sederhana.

"Boleh aku menginap disini?" tanya yoga

"Gak. Kamu harus pulang" ucap kyra

"Baik. Aku pulang,kamu istirahat" ucap yoga

Yoga mencium kening kyra lalu pergi dari sana.

Waktu menunjukan 20.00 malam,rena dan wulan berada di rumah bu.ela dan pk.arip. kyra juga berada di sana.

"Kak rena?" ucap reni

"Reni semakin besar dan cantik" ucap rena tersenyum

"Tentu saja. Sekarang aku sudah punya Pacar" ucap reni

"Wah ,,bagus dong" ucap rena

"Bagaimana kabarmu ?" tanya pk.arip

"Aku baik. Bagaimana ayah dan ibu?" tanya rena

"Kita baik-baik saja" jawab bu.ela nada tak suka

"Ayo kita makan bersama" ucap pk.arip

"Tidak. Aku dan wulan sudah makan. Aku kesini hanya ingin mengambil sesuatu saja" ucap rena

Rena pergi ke kamarnya yang dulu.

Rena berada di kamar,ia mengambil jam tangan yang ketinggalan. Ia akan kembali tapi terhenti saat ada kyra disana.

"Jam tangan yang gak pernah kamu pakai." ucap kyra

"Sepertinya ibu bangga karna kamu bersama yoga" ucap rena

"Tentu. Seperti katamu aku harus hidup normal" ucap kyra

Rena tersenyum, ia jalan pergi tapi terhenti karna kyra menahan tangannya.

"Tapi aku tidak bahagia. Aku bersama yoga tapi hatiku bersamamu" ucap kyra

"Coba cintai dia. Jika ia tahu kamu tidak punya cinta untuknya. Dia pasti terluka" ucap rena

"Aku akan putuskan dia" ucap kyra

Rena terkejut mendengar itu,ia menarik kyra tepat di depannya.

"Jangan bodoh! Jika kau lakukan itu aku akan membencimu" ucap rena

"Kau hanya memikirkan dirimu. Aku tidak mau dengannya!" ucap kyra tegas

"Kyra!" ucap rena

Kyra menarik kerah jaket rena dan mencium rena. Rena mendorong kyra,keduanya saling menatap.

"Sikapmu seperti ini membuatku membencimu" ucap rena

"Tidak. Kau suka sikapku yang seperti ini. Kau berharap aku bersikap ini padamu" ucap kyra

"Tidak. Aku benci itu" ucap rena

Rena pergi dari sana. Kyra menahan tangisnya.

Rena dan wulan memberi salam pada pk.arip dan bu.ela lalu pergi dari sana.

Paginya,rena sedang membuka konter. Wulan sedang menyiapkan sarapan.

Tiba-tiba yoga datang dan menghantam wajah rena.

"Apa yang kamu lakukan?!" tanya rena bingung

"Kyra mutusin gue. Kedatangan lo membuat kyra berubah" ucap yoga marah

"Apa?putus?" ucap rena terkejut

"Bujuk dia!gue sangat cinta sama dia" ucap yoga

Yoga pergi dari sana. Rena menyentuh wajahnya. Bibirnya berdarah.

"Kyra benar-benar." ucap rena

Rena tampak kesal dan kecewa pada tindakan kyra itu.

Next....