Chereads / extraordinary love / Chapter 13 - bab 13

Chapter 13 - bab 13

Rena dibawa ke rumah sakit untuk ditangani oleh dokter.luka di kepala rena harus dijahit sekitar 4 atau 5 jahitan.

Hari sudah sore,rena kembali kerumah. Ia menaruh obatnya di meja,ia membaca memo dari bu.ira yang terletak di meja

"Mamah mengunjungi nenek ,akan kembali besok" isi memo

Terdengar ketukan pintu,rena membuka pintu yang datang adalh kirana

"Kamu kenapa?kenapa luka?" tanya kirana cemas

Kirana langsung khawatir pada rena yang dikepalanya ada perban melingkar.

"Masuk,akan aku ceritakan" ucap rena

Keduanya masuk dan duduk. Kirana menyentuh luka di wajah rena.

"Aku hanya keserempet motor. Aku baik-baik saja" ucap rena

"Baik bagaimana?luka gini dan kepala kamu juga" ucap kirana sedikit marah alih-alih khawatir.

"Luka kecil. Sudah ditangani juga sama dokter" ucap rena

Rena tidur di pangkuan kirana.

Rena tidur pulas,kirana merapihkan rabut rena.

"Kyra,,,kyra,,," rena mengigau

"Bahkan saat kamu tidur yang kamu panggil adalah kyra" ucap kirana

Kirana tampak kesal dan sedih karna hal itu. Ia memindahkan kepala rena ke sofa lalu ia pergi dari sana.

Waktu menunjukan pukul 19.30wib. Rena bangun,ia terkejut yang ia lihat kyra bukan kirana.

"Kyra,kenapa disini?" tanya rena

"Kirana bilang kamu luka dan nyuruh aku kesini" jawab kyra

"Aku baik-baik saja, pulanglah!" ucap rena

"Segitunya kamu gak mau lihat aku?" tanya kyra

"Bukan seperti itu tapi.." ucap rena terpotong

"Tapi kamu takut ada orang yang melihat kita berdua disini" ucap kyra

"Pulanglah!aku akan istirahat" ucap rena sambil berdiri

Rena jalan pergi ,ia terhenti saat kyra memeluknya dari belakang.

Rena akan melepaskan peluk kyra tapi kyra semakin erat memeluk rena.

"Tidak bisakah kamu kembali seperti dulu lagi?tidak bisakah kita seperti dulu lagi?saling mencintai. Kau tahu,aku sangat merindukanmu? Aku berharap saat kamu pergi,aku bisa melupakanmu tapi tidak bisa. Aku sekarang bersama yoga berharap melupakanmu tapi itu percuma. Aku tetap saja merindukanmu,mencintaimu" ucap kyra

"Lupakan aku!aku sudah melupakanmu. Aku tidak punya perasaan apapun untukmu lagi sekarang.kau hanya adik untukku.jadi lupakan aku dan jalani hidupmu!" ucap rena berkaca-kaca

Kyra menangis mendengar hal itu,ia melepaskan peluknya dari rena.

Rena menguatkan dirinya lalu membalik melihat kyra.

"Lupakan aku! Dimataku  ataupun hatiku ,kamu hanya adik. Tidak lebih." ucap rena

"Bohong. Kau bohong!" ucap kyra tak mau percaya

"Tidak. Aku serius dan jujur sekarang. Cepat pergi dari sini. Sebelum aku mengusirmu dengan paksa" ucap rena

"Tidak . aku tidak mau pergi" ucap kyra nada tinggi

"Kyra!" bentak rena

"Pergi dari sini sekarang!" lanjut rena

Kyra hanya diam tak mendengarkan rena

"Pergi!" ucap rena sambil mendorong kyra

Karna dorongan rena membuat kyra jatuh dan kepalanya terbentur ke ujung meja. Rena terkejut.

Rena mendekat pada kyra dengan khawatir. Kening kyra berdarah,kyra menangis bukan karna lukanya sakit tapi karna sikap rena padanya.

"Aku rasa sekarang kamu jujur.kamu melupakanku. Maaf karna membuatmu terganggu olehku" ucap kyra menangis

"Kyra,,aku..." ucap rena terpotong

Kyra mendorong rena menjauh darinya.kyra pergi darisana,rena hanya diam menahan dirinya.

"Bencilah aku kyra!dengan begitu kau akan melupakanku dan belajar mencintai yoga. Maafkan aku" suara rena.

Ditempat lain,kirana sedang duduk dirumahnya. Ia mendapat pesan dari rena.

"Aku seorang diri sekarang.bisa ke rumahku?!aku mohon" isi pesan

Kirana hanya membaca pesan itu. Ia tampak berfikir lebih dulu lalu pergi kerumah rena.

Kyra sampai rumahnya,lukanya sudah diobati dan di perban.

"Kyra,,kamu kenapa?kenapa keningmu?" tanya bu.ela

"Hanya terbentur tembok. Aku baik-baik saja" jawab kyra

"Sungguh?" tanya bu.ela menyakinkan

"Iya aku istirahat dulu" ucap kyra

Kyra masuk ke kamarnya.

Dirumah rena,yoga mendatangi rena yang bersama dengan kirana.

"Yoga,,ada apa?" tanya rena

"Aku tahu hubunganmu denganmu dan kyra seperti apa. Aku harap kamu tidak mengganggu kyra lagi. Dia akan bahagia denganku" ucap yoga

"Kamu tenang saja. Aku sudah melupakan kyra. Aku hanya anggap dia sebagai temanku dan adik untukku. Aku harap kamu bahagia kan kyra. Jika tidak orang yang pertama akan menghajarmu adalah aku" ucap rena

"Baik. Aku pergi" ucap yoga pergi dari sana.

Kirana menggenggam tangan rena untuk memberi rena kekuatan.

"Aku lapar" ucap rena

"Aku akan memasak." ucap kirana

Kirana jalan pergi,rena menahan tangannya,ia berdiri.

"Bisa peluk aku? Sebentar saja" ucap rena

Kirana mendekat dan memeluk rena dengan erat. Rena berkaca-kaca

"Kau pasti bisa melupakannya. Jangan khawatir!" ucap kirana

"Terima kasih karna selalu ada untuk ku" ucap rena

"Bukannya aku tidak bisa melupakannya tapi hati dan fikiranku tidak mau untuk melupakannya. Hatiku dan fikiranku seakan berhenti di nama kyra. Hanya kyra" suara rena

Kirana melepaskan peluknya,ia tersenyum lalu pergi kedapur untuk memasak.

Di tempat lain leo sedang dalam perjalanan pulang. Tiba-tiba ia mengerem motornya saat seorang wanita tiba-tiba menyebrang didepannya. Wanita itu jatuh dan tampak terkejut. Leo mendekat pada wanita itu

"Kamu baik-baik saja?" tanya leo

Wanita itu menatap leo,ia bernama wulan.

"Aku baik-baik saja" ucap wulan sambil berdiri

Wulan membawa dua tas ,ia tampak dari tempat jauh.

"Kamu mau kemana?aku bisa bantu" ucap leo

"Apa kamu tahu rumah rena?" tanya wulan

"Rena siapa?" tanya leo

"Rena elina ayudia" ucap wulan sambil memperlihatkan foto rena itu.

"Tentu saja dia temanku. Rumahnya jauh dari sini. Kamu ikut aku saja dulu besok aku antar. Tenang saja aku orang baik" ucap leo

"Iya . terima kasih" ucap wulan

Wulan pun ikut leo ke rumahnya.

Rena dan kirana makan bersama. Rena akan makan obat tapi ia gemetar,berkeringan karna takut.

"Tidak bisakah aku tidak makan obat?aku juga baik-baik saja" ucap rena

"Tidak. Harus makan obat, cepat!" paksa kirana

"Bisa kamu hancurkan dulu obatnya lalu akan aku makan" ucap rena

Kirana menghela nafas,ia menghancurkan obat-obat itu dan dituangkan ke sendok lalu diberi air sedikit.

"Selesai. Ayo makan" ucap kirana

Rena mengumpulkan keberanian lalu memakan obatnya,minum dan memakan buah apel.

"Anak pintar" ucap kirana tersenyum

Rena tersenyum, kirana menyeka keringat rena.

Paginya,kirana dan rena baru selesai sarapan. Mereka siap untuk pergi.

"Mau ikut ke konter ku?" ucap rena

"Mau. '" ucap kirana

Rena tersenyum. Mereka pun berangkat ke konter rena.

Mereka sampai dan membuka konternya.

Kyra cs dalam perjalanan menuju suatu tempat. Tak lama mereka sampai konter rena.

"Kyra?" panggil kirana

"Lo disini?" tanya kyra

"Mereka teman-teman lo?'tanya kirana

" iya. Ayu dan lia"ucap kyra

Kyra dan rena saling menatap sesaat. Tiba-tiba seorang wanita datang dan memluk rena.semua terkejut,wanita itu wulan.

"Aku rindu kakak" ucap wulan

Rena tersenyum dan membalas peluk wulan. Kyra tampak cemburu. Ia dan rena saling menatap.

Next....