Brakk
"Seriusan lo?!"
"..."
"Masa sih, Gamma sampai segitunya kayak enggak ada cewek lain aja."
Tok tok tok
"Bentar-bentar, ada yang ngetuk pintu kamar gue."
"Yaa?"
"Kenzo keluar dulu mama mau ngomong."
Tanpa menunggu lama cowok bernama Kenzo itu meletakkan ponselnya yang masih tersambung sama seseorang di seberang sana, langkah kakinya lebar menuju ke pintu kamarnya.
Ceklek
"Ada apa, Ma?"
"Itu di depan ada mamanya Gamma katanya mau ketemu sama kamu."
Kening Kenzo mengernyit, "Ha? Mamanya Gamma dateng kesini mau ketemu aku?" Kenzo menunjuk dirinya sendiri.
Mamanya Kenzo mengangguk, "Iya, mamanya Gamma keliatan sedih banget tau Ken, mungkin dia lagi ada masalah."
"Kalau lagi ada masalah kok malah datengnya kesini."
Mamanya Kenzo mengangkat kedua bahunya, "Ya mana mama tau, keliatannya kayak sedih gitu. Mendingan kamu cepet temuin mamanya Gamma deh kayaknya ada hal penting yang mau beliau bicarain sama kamu."
"Terus sekarang tante Jesica dimana?"