"Jadi elo mau pergi sama siapa? Enggak mungkin bareng Raden kan, dia nggak ikut Rohis soalnya."
"Siapa juga yang bilang kalau aku mau bareng Raden, enggak tuh. Dia aja kayaknya marah sama aku gara-gara kemaren."
"Loh tumbenan Raden marah sama elo, biasanya enggak pernah tuh."
"Ya makanya aku juga bingung."
"Emangnya gara-gara apa sih kok tumben-tumbenan Raden bisa marah sama elo, biasanya kan tuh anak paling enggak bisa kalau marah sama elo."
Cewek itu menggeleng, "Aku tuh kemarin cuman nanya dia lagi suka sama cewek apa enggak, kan sebagai sahabat yang baik aku juga pengen tau nanti dikiranya aku sahabat yang enggak peduli sama sahabatnya sendiri lagi."
"Terus Radennya jawab apa waktu kamu nanya kayak begitu?"