Elise mengerut kening "Apa ini?" tanyanya setelah mengambil kantong plastik putih itu dari tangan Arsen.
"Hanya makanan kecil. Aku tahu kau pasti belum makan. Bukankah tadi kau bilang padaku kau sibuk mengerjakan tugas kantor?" dia melirik sekilas ke monitor laptop yang masih menyala.
Elise mengernyit. Tapi tetap di bukanya. Juga kotak itu, dan matanya seketika melebar setelah mengenali jelas makanan di dalam kotak putih itu "Ini cumi pedas manis kan?" gumamnya tidak percaya.
Arsen hanya mengangguk menahan senyum "Bagaimana kau bisa menemukan makanan ini?"
Arsen mendecakkan lidah "Aku tahu kau pasti merindukan makanan itu, dan aku sengaja meminta temanku yang kebetulan memiliki restoran untuk memasak menu itu satu untukku.. dan dia dengan senang hati melakukannya dia juga memintaku untuk mengajakmu ke sana?" jelasnya menatap lurus ke wajah tidak percaya Elise.