Elise menelan ludah miris mendengar kata-kata Nala. Sempat terbersit di benaknya kalau Arsen juga meninggalkannya pergi dan laki-laki itu juga sangat di cintainya. Elise pun langsung memeluk Nala, sama-sama menumpahkan semua kesedihan yang sedang menimpa mereka.
"Aku harap kau bisa datang di hari pernikahan ku nanti, Elise, aku ingin kau yang mendampingiku."
Elise hanya mengangguk nanar, menyetujui permintaan Nala.
****