"Elise, bagaimana keadaanmu?" senyum cemas seketika melebar setelah Elise membukakan pintu kamarnya. Dan sebelum Elise sempat menjawab pemilik senyum manis itu kembali berkata "Ini untukmu tadi sepulang dari kantor aku mampir ke took buah dan membelikan beberapa untukmu. Dan titip salam dari kak Leo dia mendoakan semoga kau cepat sehat dan kembali ceria seperti sebelumnya. Dia juga bilang akan merindukanmu.." lanjutnya sambil menyerahkan sekantong plastic buah-buahan segar.
Elise berusaha mengulas senyum. Dan menerimanya "Terima kasih banyak. Nala.." katanya datar. Dan mengabaikan pesan dari kak Leo.
"Kau sudah baikkan?"
Elise tidak menjawab. Dia melangkah ke dekat jendela besar yang yang menghadap langsung ke jalan raya. Duduk di sana dan menatap lurus ke kejauhan. Nala membasahi bibirnya dan ikut duduk di samping Elise.
"Maafkan aku kalau sudah merepotkanmu." Kata Elise menerawang setengah melamun dengan pandangan kosong.