Keesokan harinya, Kaylee memaksakan diri untuk bersiap-siap dan pergi ke kampus seperti biasa meski moodnya sedang sangat mendung.
Dia menghabiskan jadwal kelas hariannya dengan cara yang tertutup dan menghabiskan waktu istirahat di perpustakaan daripada makan siang di kafetaria bersama teman-temannya.
Jacob menghindarinya dan menolak untuk berbicara dengannya sementara dia masih merasa sedih karena memikirkan Declan yang selingkuh darinya. Kaylee membutuhkan penghiburan, dan dia tahu Jacob bisa menghiburnya dan membuatnya melupakan hal-hal menyedihkan.
Tapi... pemuda itu masih marah padanya. Dia bahkan tidak memberinya kesempatan untuk bicara membuatnya semakin merasa putus asa.
Kenapa hatinya harus memilih Declan? Kalau saja dia tahu Declan adalah seorang brengsek yang suka mempermainkan hatinya, dia akan lebih memilih Jacob dan tidak akan membiarkan hubungannya dengan Jacob hancur.