Kaylee menyebul uap panas dari kopi yang dipesannya dengan santai tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun. Lagipula, tampaknya pria yang duduk dihadapannya juga memutuskan untuk diam.
Tapi… sampai kapan mereka berdua akan berdiam diri?
Setelah menyesap sedikit kopinya, Kaylee meletakkan mug kopi sebelum berkata, "Apakah ada yang ingin anda bicarakan, Mister…"
"Black. Namaku adalah Declan Black. Tapi aku yakin sekali seseorang memberi namaku secara asalan. Anehnya aku malah menggunakannya sebagai nama panggungku."
Kaylee tidak mengerti apa yang dibicarakan pria ini. Dia tidak pernah mendengarkan musik-musik manca negara ataupun peduli. Itu sebabnya, dia tidak pernah tahu ataupun mengenal nama panggung Declan Black.
"Maafkan aku karena otakku lamban mencerna kalimatmu. Sepertinya aku terlalu lama tinggal di sini sehingga kemampuan bahasa umumku semakin berkurang."
"Black Moon."
Seketika senyuman ramah Kaylee lenyap mendengar nama ini.
"Bukankah kau yang memberiku nama itu?"