Seperti yang sudah-sudah, begitu Lydia pulang kembali ke Belanda dari kunjungan singkatnya di Paris, gadis muda itu langsung disibukkan dengan jadwal rias yang cukup padat.
Berkat bantuan Lady G serta Roxy, salon kecantikan Lydia menjadi popular dan ramai dibicarakan. Seiring berjalannya waktu, Lydia bahkan sanggup membeli sebuah rumah untuk dirinya sendiri di tempat ini.
Lady G serta Roxy kerap kali membujuknya untuk pindah ke Paris dan meskipun Lydia kini bisa berbicara dalam bahasa Prancis serta Belanda, dia lebih suka tinggal di kota kecil ini.
Negara ini bagaikan negeri dongeng dengan berbagai macam bunga tulip serta kanal yang sering ditemuinya di jalan-jalan. Kota Paris memang indah, namun hati Lydia telah jatuh cinta pada kota kecil ini.
Lydia mampir ke salah satu market di kota ini untuk membeli keju lapis serta susu pisang. Baru setelahnya dia pergi ke salonnya hanya untuk mendapati depan pintu salonnya dipenuhi dengan bunga mawar merah.
