"Eng…" suaranya yang sangat khas terdengar dan sanggup mencuri napas Declan.
Saat itulah Declan merasakan lubang yang selama ini muncul didalam hatinya, terasa penuh. Ini pertama kalinya ada seseorang yang sanggup menutup lubang didalam hatinya. Bahkan kedua orangtua angkat yang sangat dihormatinya tidak sanggup menutupinya.
Tapi anak ini… anak ini sanggup menutupnya.
Semenjak saat itu, Declan memutuskan untuk menjadi penjaganya. Dia akan menjadi malaikat pelindung bagi adik perempuannya.
"Coba lihat dia. Sepertinya dia sudah merasa lapar. Apakah kau mau mencoba menggendongnya? Aku akan membuatkan susu hangat untuknya."
"Aku… bagaimana kalau aku menyakitinya?" Declan muda masih dalam masa pertumbuhan dan ukuran tubuhnya cukup besar diantara tubuh anak remaja lainnya.
Melihat bayi mungil yang ukuran kepalanya sebesar telapak tangannya, Declan khawatir gendongannya malah akan melukai bayi itu.
"Kau tidak akan menyakitinya. Aku akan membantumu."
