Tuan Zouch berjongkok dan menggenggam kedua tangan istrinya dengan lembut nan tegas.
"Aku tahu aku telah mengabaikanmu selama dua tahun terakhir. Sebenarnya, hatiku merasa sakit melihatmu tertekan. Apakah kau tahu, melihatmu menderita juga merupakan penderitaanku? Tapi... aku tidak bisa melupakan hari itu... saat kau..."
"Aku mengerti. Semua ini adalah salahku. Maafkan aku."
"Tidak. Aku yang seharusnya minta maaf. Kau tidak sepenuhnya bersalah. Seharusnya aku mendengarkanmu dari dulu dan meninggalkan organisasi, tapi aku tidak pernah mendengarkanmu. Jika seandainya aku menurutimu, kita tidak akan kehilangan putri kita. Jadi… maafkan aku."
Britney menggelengkan kepalanya dan keduanya saling menempelkan kening mereka dengan mata berkaca-kaca. Keduanya tidak menyadari putri mereka sedang memperhatikan mereka dengan senyum tertahan menimbulkan suara deheman kecil.