Lydia mengingat kembali tiap-tiap pertemuannya dengan Nick. Meskipun Nick sering merayunya, menggodanya, bahkan bertindak seakan seorang pria yang ingin mengencani seorang perempuan, tidak pernah sekalipun Nick menyentuhnya tanpa seizinnya.
Namun yang terjadi sekarang, tidak hanya pemuda itu menyentuhnya, namun Nick juga menggenggam tangannya dan memasukkan tautan tangan mereka kedalam saku mantel pemuda itu.
Bukankah tindakan ini yang biasa dilakukan para kekasih disaat mereka berkencan dengan berjalan-jalan di kota di suhu cuaca yang dingin? Lydia tidak mengerti kenapa Nick melakukan hal ini terhadap dirinya.
Sepanjang ingatannya, Nick tidak akan pernah melakukan apa yang tidak ia sukai. Begitu merasakan rasa ketidaksukaannya, anak itu akan mundur dan bersikap seperti adik yang manja yang haus akan perhatian dari kakak-kakaknya.